
Amartha, pelopor teknologi keuangan yang fokus memberdayakan UMKM perempuan di perdesaan, berhasil meraih pengakuan yang signifikan dalam ajang SWA HR Excellence Awards 2025 dengan meraih tiga kategori penghargaan sekaligus. Prestasi ini menegaskan posisi Amartha sebagai perusahaan yang unggul baik dalam aspek bisnis maupun pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Tiga kategori yang diraih oleh Amartha masing-masing adalah Talent Acquisition & Employer Branding, Learning & Development, serta Reward Management & Talent Retention Strategy.
Ajang SWA HR Excellence Awards merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh SWA Media Group bekerjasama dengan Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia. Acara ini berfungsi sebagai barometer praktik terbaik dalam manajemen SDM di berbagai industri di Indonesia. Penilaian terhadap Amartha menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu membangun sistem manajemen SDM yang berbasis kinerja tinggi dan memfokuskan pada pengembangan talenta yang menyeluruh.
Rine, Chief People Officer Amartha, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa pengakuan ini merupakan hasil kerja keras kolaboratif seluruh anggotanya, yang sukses membangun budaya kerja yang inklusif dan berorientasi pada dampak sosial. Rine menegaskan bahwa SDM adalah fondasi utama dalam menjalankan misi Amartha untuk menciptakan dampak sosial berkelanjutan.
Dalam kategori Learning & Development, Amartha menampilkan Amarthapedia, sebuah platform pembelajaran digital berbasis AI. Platform ini dirancang untuk terintegrasi dengan kebutuhan peran masing-masing karyawan dan didukung oleh program pemimpin masa depan A-Pioneer yang berlangsung selama 28 bulan, serta pelatihan lintas tim. Hal ini menunjukkan komitmen Amartha yang mendalam terhadap pengembangan individu dalam organisasi.
Sementara itu, dalam kategori Employer Branding & Talent Acquisition, Amartha mendorong kolaborasi dengan berbagai universitas melalui program A-Class dan A-Connect yang melibatkan komunitas. Program magang dan graduate trainee seperti A-Game dan A-Pioneer juga menjadi cara Amartha untuk menyeimbangkan antara kualitas dan kuantitas talenta yang diakuisisi.
Pada kategori Reward Management & Talent Retention Strategy, Amartha mengimplementasikan sistem penilaian kinerja yang berkelanjutan. Dengan performance-based reward, perusahaan ini terus mengembangkan talent yang ada. Pengembangan SDM di Amartha juga ditegaskan oleh hasil Employee Engagement Survey 2024, di mana skor engagement mencapai 133,8, dengan partisipasi karyawan sebesar 97%. Sebanyak 89% karyawan merasa bangga bekerja di Amartha dan bersedia merekomendasikannya sebagai tempat kerja yang ideal.
Dengan lebih dari 10.000 karyawan yang tersebar di berbagai pulau besar di Indonesia, Amartha menunjukkan komitmen tinggi terhadap keberagaman. Sekitar 60% dari total karyawan adalah perempuan, dengan mayoritas kelompok usia didominasi oleh generasi muda, termasuk lebih dari 7.000 karyawan dari Generasi Z.
Pengelolaan SDM yang baik di Amartha sejalan dengan pencapaian bisnisnya yang signifikan. Pada paruh pertama tahun 2025, Amartha berhasil mengamankan pendanaan sebesar USD 55 juta dari tiga lembaga keuangan pembangunan Eropa, yaitu Swedfund (Swedia), Finnfund (Finlandia), dan BIO (Belgia). Pendanaan ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dan inisiatif pemberdayaan UMKM perempuan di perdesaan.
Dengan berbagai penghargaan dan pencapaian ini, Amartha terus menunjukkan bahwa pengelolaan SDM yang baik berkontribusi besar terhadap kesuksesan bisnis, serta memperkuat komitmennya untuk menciptakan dampak sosial yang positif di masyarakat.





