LUMIX Perkenalkan S1 Mark II Series, Tingkatkan Pengalaman Fotografi di RI

Panasonic resmi meluncurkan seri kamera digital LUMIX S1 Mark II, yang terdiri dari tiga model unggulan: S1 Mark II, S1 Mark II E, dan S1R Mark II. Peluncuran ini berlangsung pada acara "First Experience LUMIX S1 Mark II Series" di Jakarta pada 26 Juli 2025. Acara tersebut memberikan kesempatan kepada fotografer dan anggota komunitas kreatif untuk mencoba langsung ketiga kamera tersebut.

Dalam acara yang bekerja sama dengan Videolabs ini, berlangsung berbagai kegiatan, termasuk talkshow, workshop, dan sesi hands-on yang dipandu oleh profesional visual ternama, seperti Yudha Rizky dan Enche Tjin. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk fotografer, videografer, dan content creator, diajak untuk mengeksplorasi teknologi canggih yang ditawarkan oleh LUMIX.

Fitur Canggih dan Desain yang Memenuhi Kebutuhan Publikasi

Ketiga kamera LUMIX ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan profesional di bidang konten visual. S1 Mark II (S1II) hadir dengan sensor 24,1MP dan merupakan produk pertama dalam seri ini yang mendukung rekaman 5.1K60p Open Gate. Kemampuan ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam proses editing pascaproduksi. Kamera ini juga didukung dynamic range hingga 15 stop dengan V-Log di bawah 30p, serta mendukung perekaman 4K120p dan burst shooting hingga 70fps dalam mode kecepatan tinggi.

Sementara itu, LUMIX S1 Mark II E (S1IIE) lebih fokus pada kebutuhan sinematografi. Kamera ini mendukung perekaman Cinemascope 4K60p tanpa crop, menghasilkan kualitas gambar yang sangat mendekati kualitas film layar lebar. Teknologi autofokus cerdasnya serta stabilisasi in-body hingga 8.0 stop menjadikannya ideal untuk sinematografer yang mencari kombinasi presisi dan stabilitas.

Kamera unggulan LUMIX S1R Mark II (S1RII) dirancang untuk pengguna yang mengutamakan detail tinggi, dengan sensor 61MP dan kemampuan perekaman video hingga 8K30p, serta 6.4K30p Open Gate. Fitur ini sangat bermanfaat untuk produksi sinematik dan fotografi lanskap yang memerlukan presisi warna dan tekstur maksimal.

Dukungan terhadap Para Profesional

Menurut Cut Noviani, Digital Imaging Product Manager Panasonic, pengembangan fitur-fitur pada kamera ini dilakukan karena mayoritas pengguna LUMIX adalah para profesional yang memerlukan kamera untuk produk komersial. "Kami mengembangkan fitur yang mendukung smart workflow, seperti Lumix Flow, untuk memudahkan perencanaan dan editing cepat, mengingat kebutuhan hasil same-day dari klien," terangnya.

Peluang Pasar yang Terus Berkembang

Laporan dari TechNavio pada tahun 2025 memprediksi pertumbuhan pasar kamera mirrorless global sebesar USD 1,43 miliar antara 2025 dan 2029. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya jumlah content creator dan sinematografer independen yang membutuhkan perangkat high-performance dalam bentuk yang ringan dan hybrid. Hal ini menunjukkan bahwa industri kreatif di Indonesia semakin berkembang dan mencari teknologi yang relevan.

Melalui acara peluncuran ini, Panasonic berharap komunitas kreatif di Indonesia dapat saling terhubung dan berbagi pengalaman, serta tumbuh bersama dengan inovasi yang dihadirkan oleh LUMIX. "Kami ingin memastikan bahwa para profesional visual mendapatkan akses terhadap teknologi yang canggih dan sesuai dengan kebutuhan mereka," tutup Cut Noviani.

Dengan peluncuran LUMIX S1 Mark II Series, fotografer dan content creator di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas karya mereka, serta menemukan alat baru untuk mengekspresikan kreativitas. Inovasi ini tidak hanya membuktikan komitmen Panasonic terhadap industri kreatif, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan dan kebutuhan pasar saat ini.

Berita Terkait

Back to top button