Program Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia melalui Telkom Regional II mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan pembelajaran di era digital.
Pelatihan ini diadakan dengan tema “Guru Jabar Jago Digital” dan diikuti oleh 100 guru dari berbagai wilayah, termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Program ini berfokus pada dua aspek utama: Digital Deep Learning dan Creative Teaching. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini memanfaatkan teknologi serta kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadirkan pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif.
General Manager Telkom Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menanggapi kegiatan ini dengan antusias. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa pelatihan yang diadakan merupakan bagian dari usaha berkelanjutan Telkom dalam mendukung digitalisasi pendidikan dan pengembangan talenta digital di Indonesia. “Pelatihan ini diharapkan dapat memicu kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan generasi masa depan,” ujar Nugroho.
Salah satu tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertema teknologi digital. Sertifikasi ini selaras dengan program prioritas Kementerian Pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru di Indonesia. Dengan meningkatnya kualitas dan kecakapan digital guru, diharapkan akan ada peningkatan yang signifikan dalam kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.
Kehadiran Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan dari Provinsi dan Kabupaten, menggambarkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan industri. Mereka bersama-sama berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan yang inklusif dan berdaya saing. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan teknologi di sektor pendidikan, yang semakin penting di tengah tuntutan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat.
Bupati Imron Rosyadi menekankan pentingnya inisiatif ini. “Kegiatan ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan guru-guru kita menghadapi tantangan di masa depan. Kami mendukung penuh segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Cirebon dan sekitarnya,” ungkap beliau. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama dengan Telkom, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan positif bagi dunia pendidikan.
Pelatihan yang dilaksanakan ini juga mencakup berbagai teknik pengajaran yang inovatif, yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi guru dalam mengajar. Dalam era digital, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai konten materi ajar, tetapi juga untuk mampu menggunakan teknologi sebagai medium pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Sebagai penutup, program IDL 2025 menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat kapasitas guru di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cirebon. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Upaya ini juga selaras dengan visi untuk menjadikan pendidikan di Indonesia lebih unggul dan siap bersaing di tingkat global.





