Instagram Map Bikin Kesal Pengguna: Fitur Baru Banyak Diprotes!

Pengguna Instagram saat ini dihadapkan pada kebingungan dan ketidakpuasan akibat penambahan fitur baru bernama Instagram Map. Fitur ini, yang diperkenalkan beberapa hari lalu, telah menuai berbagai reaksi negatif dari pengguna. Berbagai keluhan muncul terkait pengalaman pengguna yang merasa terganggu dengan kehadiran fitur tersebut.

Berdasarkan informasi dari detikINET yang mengutip The Verge, banyak pengguna berpendapat bahwa Instagram Map hanya meniru fitur Snap Maps milik Snapchat. Hal ini menimbulkan kekesalan karena pengguna merasa tidak ada inovasi yang signifikan dari fitur yang dihadirkan. Selain itu, pengguna juga mengeluhkan minimnya opsi untuk melihat feed yang hanya menampilkan postingan dari teman, tanpa adanya gangguan dari konten yang tidak relevan.

Lebih serius lagi, kekhawatiran mengenai privasi juga menjadi sorotan. Beberapa pengguna memandang fitur ini berisiko menyebabkan masalah seperti doxing, di mana informasi pribadi seseorang bisa tersebar tanpa izin. Ini menjadi isu utama, terutama bagi mereka yang khawatir tentang keselamatan diri, mengingat Instagram Map dapat memberikan informasi lokasi yang menjadikan penggunanya rentan terhadap penguntit.

Di sisi lain, Meta, perusahaan yang menaungi Instagram, menjelaskan bahwa fitur ini hanya dapat digunakan jika pengguna memberikan izin. Mereka menyatakan bahwa lokasi yang ditampilkan akan terbatas pada “Friends”, “Close Friends”, atau individu lain yang diizinkan oleh pengguna. Kami bisa mengelola siapa saja yang melihat lokasi kita, asalkan kita mengatur izin dengan tepat.

Namun, meskipun ada pengaturan tersebut, masalah tetap ada. Lokasi yang ditandai di postingan dan Reels tetap terlihat di Instagram Map, meskipun pengguna telah menonaktifkan opsi berbagi lokasi. Hal ini menjadi perhatian, karena pengguna mungkin tidak menyadari konsekuensi dari menandai lokasi pada konten yang mereka unggah.

Adam Mosseri, CEO Instagram, melalui akun media sosialnya menjelaskan bahwa lokasi yang muncul di Instagram Map bukanlah lokasi waktu nyata. Menurutnya, yang ditampilkan adalah lokasi dari unggahan terakhir, bukan live location yang sedang berlangsung. Dia menekankan bahwa privasi pengguna tetap terjaga, asalkan mereka memahami cara pengaturan fitur tersebut.

Jika pengguna ingin menonaktifkan fitur berbagi lokasi di Instagram Map, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, mereka dapat pergi ke bagian Messages di bagian kanan atas Feed, kemudian memilih Map di bagian atas inbox. Setelah itu, mereka dapat mengakses Settings di bagian kanan atas dan memilih opsi “no one”. Terakhir, pengguna hanya perlu menekan Update untuk menyimpan perubahan.

Selain itu, jika pengguna memilih untuk tidak mengizinkan Instagram mengakses lokasi ponsel mereka, fitur Map ini secara otomatis akan dimatikan. Namun, hal ini tidak menghalangi lokasi yang sebelumnya ditandai di postingan untuk tetap muncul di tampilan Instagram Map.

Banyak pengguna berharap bahwa Instagram akan mendengar keluhan ini dan melakukan perbaikan. Meta berjanji akan terus melakukan peningkatan desain dan fungsionalitas fitur ini dalam waktu dekat. Pengguna yang merindukan pengalaman pengguna yang lebih privat dan nyaman berharap agar perusahaan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini secepatnya.

Sebagai informasi tambahan, Instagram bukanlah satu-satunya platform sosial yang mencoba menambah fitur peta. Namun, reaksi pengguna terhadap Instagram Map menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan privasi. Berharap kedepannya, perusahaan-perusahaan media sosial lebih mendengarkan suara pengguna dalam setiap langkah yang diambil dalam pengembangan fitur baru.

Berita Terkait

Back to top button