PT Astra Honda Motor (AHM) melaporkan bahwa penjualan sepeda motor Honda mencapai 2,8 juta unit hingga Juli 2025. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu, AHM tetap optimis melihat kondisi pasar otomotif di Indonesia. Penurunan ini berkisar antara 2 hingga 3 persen, sejalan dengan penurunan tổng pasar yang diperkirakan mencapai 3,7 juta unit tahun ini.
Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya, menjelaskan bahwa meskipun terdapat penurunan, penjualan motor Honda tetap dalam kategori yang cukup positif. "Penjualan motor Honda di angka 2,8 juta unit, marketnya itu 3,7 juta unit. Ini turun sekitar 2-3 persen sejalan dengan market," ungkap Thomas dalam konferensi pers di Jakarta (14/8/2025). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa AHM perlu terus beradaptasi dengan kondisi yang ada untuk menjaga posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar.
Skutik Sebagai Segmen Terlaris
Di tengah berbagai tantangan, skuter matic (skutik) tetap mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia. Menurut Thomas, Honda telah berhasil menguasai segmen ini dengan kontribusi sebesar 94 persen. Model-model terlaris dari Honda termasuk BeAT Series, Scoopy, Vario, dan PCX. Menariknya, BeAT Series terus mengantongi status sebagai salah satu skutik terlaris di tanah air.
Keberhasilan Honda dalam segmen skutik tidak terlepas dari inovasi berkelanjutan dan responsivitas terhadap kebutuhan konsumen. Model-model terbaru dari skutik Honda dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik, seperti teknologi hemat bahan bakar dan desain yang modern. Hal ini menjadikan skutik Honda pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan gaya.
Tantangan dalam Pasar Otomotif
Meskipun demikian, pasar otomotif Indonesia tetap menghadapi berbagai tantangan. Penurunan permintaan akibat kondisi ekonomi yang tidak menentu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penjualan. Selain itu, persaingan dengan merek lain yang juga ghairah dalam menawarkan produk baru semakin ketat. Dalam menghadapi tantangan ini, AHM perlu tetap fokus pada strategi pemasaran yang efektif dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Thomas juga menekankan pentingnya pemeliharaan kualitas dan layanan purna jual. "Kami akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan, baik saat membeli maupun memiliki motor Honda," tuturnya. Ini merupakan langkah strategis untuk menjaga loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang semakin sengit.
Proyeksi Penjualan di Masa Depan
Menilik ke depan, AHM berkomitmen untuk meningkatkan penjualan motor sambil tetap fokus pada pengembangan produk yang inovatif. Adanya strategi diversifikasi dan peningkatan jaringan distribusi menjadi kunci agar AHM mampu meraih target penjualan yang lebih baik ke depannya. Meskipun proyeksi pasar menunjukkan adanya tantangan, AHM tetap optimis dan akan terus mengembangkan model baru untuk menarik perhatian konsumen.
Seiring dengan tren pergeseran kebutuhan konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, AHM juga berencana untuk memfokuskan pada pengembangan sepeda motor listrik di masa depan. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Dalam konteks persaingan yang ketat, AHM harus tetap bersikap proaktif dan responsif terhadap setiap perubahan yang terjadi di pasar. Dengan terus memperhatikan preferensi konsumen dan berinovasi, AHM dapat menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai strategi penjualan dan produk Honda akan segera diumumkan, mengingat pasar otomotif Indonesia yang terus berevolusi.





