Terancam punah akibat hilangnya habitat, predasi rubah, dan kebakaran hutan, numbat dilindungi melalui program pengembangbiakan dan habitat konservasi. Menariknya, numbat bisa memakan hingga 20.000 rayap sehari, dengan pola garis-garisnya membantu kamuflase di serasah daun. Foto: Boredpanda
Hewan-hewan unik di dunia sering kali menjadi topik menarik yang mencuri perhatian banyak orang. Dari mamalia kecil yang imut hingga predator mengesankan, banyak dari mereka mungkin belum dikenal luas. Berikut adalah deretan hewan unik yang tidak hanya menampilkan keindahan alam tetapi juga menyimpan fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
1. Numbat
Numbat adalah mamalia kecil yang berasal dari hutan eukaliptus di Australia barat daya. Dengan penampilan menarik, bulu cokelat kemerahan bergaris putihnya memikat hati banyak orang. Numbat merupakan pemakan rayap sejati; mereka mampu mengonsumsi hingga 20.000 rayap sehari. Sayangnya, hewan ini terancam punah akibat hilangnya habitat dan predator seperti rubah.
2. Eli Pika
Eli Pika terkenal dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan telinga besar. Mamalia ini mendiami lereng berbatu di Amerika Utara dan Eropa. Pika ini menjaga persediaan makanan untuk musim dingin dan memainkan peran penting dalam ekosistem pegunungan. Meski statusnya Least Concern, perubahan iklim mengancam habitat mereka.
3. Tenrec Bergaris
Tenrec bergaris dapat ditemukan di hutan hujan Madagaskar. Mereka memiliki duri yang melindungi diri dari pemangsa dan menghabiskan malamnya mencari serangga. Meskipun tidak terancam punah, deforestasi menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup mereka.
4. Kucing Bakau
Kucing bakau adalah predator berburu yang menguasai lahan basah dan hutan bakau di Asia Selatan dan Tenggara. Dengan keahlian berenang, kucing ini dapat menangkap ikan dan katak. Namun, kerusakan habitat menjadi ancaman serius bagi keberadaan kucing liar ini.
5. Celurut Gajah
Celurut gajah, dengan hidung seperti belalai, adalah mamalia kecil dari Afrika. Mereka memiliki kaki ramping dan kecepatan hingga 28 km/jam. Meski jumlahnya stabil, beberapa spesies terancam karena habitat mereka yang terus berkurang.
6. Elang Harpy
Elang harpy, raja hutan hujan di Meksiko hingga Brasil, memiliki cakar besar dan berburu mangsa seberat tubuhnya. Meski mirip dengan burung lainnya, elang ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda. Pola kehilangan habitat dapat mengancam layak hidup mereka.
7. Tupai Raksasa Malabar
Tupai ini menghuni hutan tropis di India dan mampu melompat lebih dari 6 meter untuk berpindah pohon. Dengan bulu berwarna cerah, mereka berperan penting dalam ekosistem. Keberadaan mereka terancam oleh penebangan hutan.
8. RuBuh Tibet
Rubah Tibet adalah predator bijaksana yang beradaptasi dengan lingkungan ekstrem di Dataran Tinggi Tibet. Mereka berburu hanya di waktu pagi dan sore. Dianggap tidak terancam, namun perubahan lingkungan mengancam habitat mereka secara langsung.
9. Kucing Emas Asia
Kucing emas adalah kucing liar yang menyendiri, sulit ditemukan dan terancam oleh deforestasi. Keberadaan mereka belum diketahui secara pasti dan sering kali ditangkap dengan kamera jebak untuk penelitian.
10. Nudibranch
Nudibranch adalah siput laut yang menawan dengan warna-warna cerah. Mereka mendominasi terumbu karang tropis dan memainkan peran penting di ekosistem laut. Namun, polusi adalah salah satu ancaman utama bagi keberadaan mereka.
Masing-masing dari hewan ini memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam keberlangsungan hidup. Banyak yang berusaha dilindungi melalui program konservasi untuk menjaga keberadaan spesies-spesies langka tersebut di masa depan. Perlindungan habitat alami mereka menjadi langkah penting untuk mencegah kepunahan. Keberagaman hewan-hewan ini mencerminkan kekayaan ekosistem dunia yang perlu dijaga dan dihargai oleh generasi mendatang.
