Xiaomi dilaporkan akan segera mengintegrasikan fitur audio legendaris OZO Audio yang dikembangkan oleh Nokia ke dalam Xiaomi 16 Series. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas rekaman video, khususnya dalam hal audio, sehingga dapat bersaing dengan ponsel premium lainnya di pasar. Inovasi ini mencerminkan komitmen Xiaomi dalam memberikan pengalaman multimedia yang lebih baik bagi penggunanya.
OZO Audio awalnya dirancang untuk kamera 360 derajat high-end milik Nokia dan sejak itu telah diadopsi oleh berbagai merek lain seperti Asus, Oppo, dan OnePlus. Teknologi ini memiliki beberapa fitur unggulan, termasuk Audio Zoom, Audio Windscreen, dan 3D Audio. Audio Zoom memungkinkan pengguna untuk memperbesar fokus pada sumber suara tertentu, yang sangat berguna saat merekam di konser atau acara lainnya. Sementara itu, fitur Audio Windscreen dapat menghilangkan suara angin secara digital, dan 3D Audio mampu merekam suara dengan nuansa spasial yang lebih mendalam, menawarkan pengalaman audio yang lebih imersif.
Dengan penerapan teknologi ini, rekaman video di kerumunan konser atau di lokasi berangin seperti pantai diharapkan akan terdengar lebih jernih dan terfokus. Dibandingkan dengan kompetitornya, seperti Apple yang telah lama menggunakan konsep serupa melalui fitur Audio Zoom di iPhone dan Google Pixel dengan fitur Speech Enhancement, OZO Audio dinilai menawarkan paket yang lebih komprehensif. Meskipun implementasi teknologi audio oleh merek lain sudah terbilang mumpuni, kehadiran OZO Audio di Xiaomi diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.
Strategi Xiaomi untuk menyematkan OZO Audio dalam model terbaru ini dianggap cerdas dan praktis, sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan di aspek audio untuk konten kreator. Tidak hanya Xiaomi 16, kabar terbaru juga menyebutkan bahwa perusahaan ini berencana menghadirkan OZO Audio pada model lama seperti Xiaomi 14 Ultra dan seri Xiaomi 15, melalui pembaruan HyperOS 3. Pembaruan ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk menjangkau lebih banyak pengguna dengan memberikan nilai yang nyata, meskipun menggunakan teknologi yang telah ada sebelumnya.
HyperOS 3.0, sistem operasi terbaru yang diumumkan Xiaomi, berbasis Android 16 dan kini sudah mulai digulirkan dalam versi beta di Tiongkok. Pembaruan ini membawa banyak perubahan besar, baik dari segi tampilan maupun performa, dan semakin mempertegas strategi Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman lintas perangkat. Ini mencakup smartphone, tablet, perangkat pintar rumah, hingga mobil listrik, dalam ekosistem Human × Car × Home.
Menariknya, langkah Xiaomi ini akan memberikan keuntungan kepada para konten kreator dan pengguna yang sering berinteraksi dengan media. Dengan fitur-fitur yang memudahkan dalam merekam suara berkualitas tinggi, diharapkan para penggemar video dan audio akan tertarik untuk menggunakan perangkat Xiaomi.
Lewat inovasi ini, Xiaomi berada pada posisi untuk meningkatkan daya tarik produknya, menjadikannya pilihan lebih menarik bagi mereka yang mengutamakan kualitas audio dalam konten audiovisual. Meski langkah ini masih dalam tahap awal, banyak pihak berspekulasi bahwa OZO Audio bisa menjadi titik balik bagi Xiaomi untuk lebih kompetitif di industri smartphone.
Kehadiran fitur-fitur audio canggih seperti OZO Audio menggambarkan bagaimana industri smartphone terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang semakin kompleks. Sebagai salah satu pelopor dalam inovasi teknologi, Xiaomi terus menunjukkan dedikasinya dalam menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu memenuhi ekspektasi pasar yang terus berubah.
Dengan demikian, peluncuran Xiaomi 16 Series yang dilengkapi OZO Audio tidak hanya akan menarik perhatian pengguna di segmen premium, tetapi juga menjadi salah satu sorotan utama dalam dunia teknologi smartphone saat ini. Kemampuan untuk membawa pengalaman audio yang lebih baik akan menjadi nilai jual yang signifikan bagi Xiaomi di pasar yang semakin ketat.
