Gerhana Bulan Total 7-8 September: Durasinya Terpanjang Sejak 2022

Pada malam 7 hingga 8 September 2025, fenomena astronomi yang dinanti-nanti yaitu Gerhana Bulan Total akan terjadi, dan diklaim sebagai yang terpanjang sejak 2022. Selama sekitar lima jam, Bulan purnama akan bergerak ke dalam bayangan Bumi, memberikan penampilan unik yang dikenal dengan sebutan "Blood Moon" karena warnanya yang berubah menjadi merah tembaga.

Durasi dan Waktu Terjadinya Gerhana

Gerhana ini mulai terlihat pada pukul 15.28 UTC pada 7 September, saat Bulan memasuki penumbra, tahap di mana ia kehilangan sebagian kecerahan. Pada pukul 16.26 UTC, Bulan mulai memasuki umbra Bumi yang lebih gelap, dan pada pukul 17.30 UTC, fase totalitas dimulai. Dalam fase ini, Bulan akan terlihat berwarna merah tembaga selama 82 menit, sebelum kembali ke fase awal pada pukul 20.55 UTC. Menurut data Observatorium Bosscha, di Indonesia, gerhana dapat disaksikan mulai pukul 22.28 WIB hingga 03.55 WIB pada keesokan harinya.

Dampak Global dan Pengamatan

Fenomena ini dapat dilihat dari banyak wilayah, termasuk Australia, Asia, Afrika, dan sebagian Eropa, dengan totalitas dapat diamati oleh sekitar 5,8 miliar orang atau sekitar 71% populasi dunia. Namun, untuk wilayah Amerika Utara, sayangnya, peristiwa ini terjadi saat siang hari dan tidak dapat terlihat. Beberapa kota besar yang akan menjadi lokasi pengamatan utama termasuk Sydney, Melbourne, Tokyo, dan Seoul.

Gerhana Bulan Total tidak memerlukan peralatan khusus untuk menyaksikannya. Namun, bagi mereka yang ingin melihat detail permukaan Bulan secara lebih jelas, teleskop atau teropong bintang bisa sangat membantu. Fenomena ini adalah kesempatan langka bagi pengamat astronomi dan pecinta alam untuk mengamati keindahan alam semesta.

Tahapan Khusus Gerhana

Berikut adalah tahapan waktu terjadinya fenomena Gerhana Bulan Total pada 7-8 September:

  1. 22.28 WIB: Mulai penumbra
  2. 23.35 WIB: Mulai fase sebagian
  3. 01.11 WIB: Totalitas dimulai
  4. 02.33 WIB: Totalitas berakhir
  5. 03.39 WIB: Fase sebagian berakhir
  6. 03.55 WIB: Selesai penumbra

Ketertarikan dan Keterlibatan Publik

Dari tahun ke tahun, pengamatan gerhana selalu menjadi perhatian masyarakat, dan banyak yang mengadakan acara atau kegiatan untuk menyaksikan fenomena ini secara kolektif. Dengan durasi yang lama dan ketampakan yang dramatis dari fenomena ini, diharapkan akan banyak orang yang terlibat dalam menyaksikan keindahan alam yang luar biasa ini.

Secara keseluruhan, Gerhana Bulan Total pada 7-8 September 2025 tidak hanya menjadi momen untuk mengagumi keindahan alam, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuatan dan keindahan alam semesta. Dengan semua yang ditawarkan oleh fenomena ini, baik pengamat pemula maupun yang berpengalaman pasti akan menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam perjalanan astronomi ini.

Berita Terkait

Back to top button