Diella: Menteri Pemberantas Korupsi AI Pertama di Dunia, Inilah Sosoknya

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, baru-baru ini menciptakan sejarah dengan menunjuk Diella sebagai menteri pemberantasan korupsi pertama di dunia yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini dibuat dalam upayanya untuk mengawasi dan memastikan bahwa tender publik di Albania berjalan bebas dari korupsi. Diella, yang namanya berarti ‘matahari’ dalam bahasa Albania, adalah anggota kabinet non-fisik yang bertugas mengawasi performa keuangan negara dengan transparansi penuh.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan saat peluncuran kabinet baru, Edi Rama menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses tender. “Setiap dana publik yang diajukan melalui prosedur tender akan sepenuhnya transparan,” ujar Rama. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memberantas praktik-praktik korupsi yang sering terjadi di sektor publik. Penunjukan Diella pun menjadi langkah revolusioner dalam pemerintahan Albania, menandakan bahwa teknologi AI dapat berperan penting dalam pelayanan publik.

Diella diluncurkan pada Januari 2023 sebagai asisten virtual yang tidak hanya memiliki penampilan menawan, dengan mengenakan busana tradisional, tetapi juga dilengkapi dengan algoritma canggih untuk melakukan tugas-tugasnya. Selama ini, Diella telah berhasil membantu mengeluarkan lebih dari 36.600 dokumen digital dan menyediakan hampir 1.000 layanan melalui platform e-Albania, yang merupakan portal pelayanan publik di negara tersebut. Dengan kemampuannya, Diella diharapkan dapat mempercepat proses administrasi sekaligus menciptakan tingkat kepercayaan baru di kalangan masyarakat terhadap pemerintah.

Dengan adanya Diella, proses pengawasan tender diharapkan akan lebih efisien dengan mengurangi kemungkinan penyelewengan. Diella akan bersinergi dengan para profesional manusia, menciptakan tim yang mampu menangani masalah-masalah kompleks terkait penyalahgunaan wewenang. Sistem ini bukan hanya sekadar perangkat teknologi, melainkan sebuah perubahan paradigma dalam cara pemerintahan beroperasi.

Pengawasan oleh Diella dirancang untuk dapat menjangkau seluruh aspek tender publik, dari pengajuan hingga penetapan pemenang. Sebagai langkah awal, pemerintahan telah menjadwalkan prosedur yang sepenuhnya dikelola oleh Diella, dengan laporan rutin yang akan disampaikan kepada publik. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap langkah yang diambil dalam proses tender dapat diakses dan diawasi oleh masyarakat luas.

yang turut mendukung penunjukan Diella adalah semangat inovasi dan transformasi digital yang mulai menjangkiti pemerintahan di banyak negara. Di Albania, langkah ini menunjukkan bahwa negara kecil di Eropa Tenggara ini berani melangkah jauh di depan dalam penggunaan teknologi AI untuk tujuan publik. “Diella adalah simbol harapan baru untuk transparansi dan akuntabilitas di sektor publik,” tambah Edi Rama.

Kendati demikian, sejumlah pakar menyampaikan tantangan yang mungkin timbul akibat penunjukan menteri AI ini. Salah satunya adalah bagaimana menangani situasi di mana AI mungkin menghadapi keputusan etis yang kompleks, yang biasanya memerlukan pertimbangan manusia. Ini mengisyaratkan bahwa meskipun Diella merupakan alat canggih, perlunya pengawasan serta kolaborasi manusia tidak bisa diabaikan.

Dalam beberapa bulan ke depan, Diella akan terus menjalankan tugasnya sambil dievaluasi efektivitas dan dampaknya terhadap pengurangan korupsi di Albania. Proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam penerapan teknologi AI dalam pemerintahan. Dengan visi ke depan, Diella diharapkan menjadi pionir di era baru pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

Berita Terkait

Back to top button