
Dengan peluncuran BeeStation oleh Synology, pengguna kini memiliki pilihan untuk membangun cloud pribadi dengan mudah dan gratis. BeeStation, yang diperkenalkan pada tahun 2024, ditujukan khusus untuk pengguna rumahan dan small office, menawarkan kenyamanan dalam penyimpanan data dengan kapasitas 8TB. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang desain, spesifikasi, fitur, dan pengalaman pengguna dalam mencoba perangkat ini.
Desain dan Konektivitas
Desain BeeStation sangat elegan, dengan warna hitam yang menyerupai perangkat router mesh-WiFi. Dimensi perangkat ini cukup kompak, sehingga dapat ditempatkan di berbagai sudut meja kerja tanpa mengganggu estetika. Komponen ventilasi di bagian atas dan bawah menjaga suhu perangkat tetap optimal. Di sisi belakang terdapat port USB-A 3.2 Gen 1, USB-C 3.2 Gen 1, dan 1GbE RJ-45. Namun, perlu dicatat bahwa BeeStation tidak mendukung koneksi WiFi, sehingga perangkat harus terhubung melalui kabel.
Spesifikasi dan Instalasi
BeeStation Plus dilengkapi dengan prosesornya, Intel Celeron J4125, dan RAM 4GB DDR4. Saat digunakan, perangkat ini mengonsumsi daya sekitar 14,75W, terbilang efisien. Pada saat hibernasi, konsumsi daya turun menjadi 2,83W. Proses instalasi perangkat ini sangat mudah, dan pengguna bisa melakukannya melalui aplikasi mobile atau situs web dengan memindai QR Code. Setelah mengikuti beberapa langkah dan pembaruan firmware, pengguna cukup login untuk mengakses manajemen perangkat.
Meskipun kapasitas total adalah 8TB, pengguna hanya dapat memanfaatkan sekitar 6TB karena ada bagian yang digunakan untuk sistem operasi. Ini sedikit mengurangi kapasitas yang bisa diakses oleh pengguna.
Fitur Unggulan
Salah satu keunggulan BeeStation adalah kemudahan dalam melakukan backup data. Pengguna memiliki opsi untuk melakukan backup satu arah atau dua arah saat terhubung dengan perangkat lainnya. Selain itu, port USB memungkinkan pengguna untuk mengakses drive penyimpanan lain dari aplikasi atau portal cloud BeeStation.
Bagi pengguna small office, BeeStation menawarkan fitur undangan untuk sampai delapan akun terhubung. Setiap pengguna dapat mengakses file berdasarkan link yang telah dibuat dengan batas waktu dan password. Keunggulan lainnya adalah integrasi dengan layanan cloud seperti Google Drive dan iCloud, yang memungkinkan akses data dari berbagai platform.
Aplikasi mobile yang disediakan, BeeFiles dan BeePhotos, juga menawarkan antarmuka yang sederhana, memudahkan pengguna dalam mengelola file dan foto layaknya aplikasi penyimpanan cloud lainnya.
Harga dan Pertimbangan
Dengan harga sekitar Rp7 juta, BeeStation mungkin terkesan mahal bagi beberapa kalangan, terutama karena tidak adanya opsi upgrade kapasitas. Namun, jika dibandingkan dengan biaya langganan cloud tahunan untuk kapasitas yang lebih kecil, memiliki BeeStation bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang yang lebih ekonomis.
Dalam rangka mengekspresikan kelebihan dan kekurangan BeeStation, berikut adalah ringkasannya:
-
Kelebihan:
- Instalasi yang mudah
- Akses melalui aplikasi mobile dan portal web yang nyaman
- Integrasi dengan berbagai layanan cloud
- Fungsi sebagai hub untuk perangkat drive lainnya
- Kekurangan:
- Tidak ada opsi untuk upgrade kapasitas storage
- Kapasitas yang dapat digunakan hanya 6TB
Secara keseluruhan, BeeStation Plus dari Synology menghadirkan solusi praktis untuk menciptakan cloud pribadi dengan antarmuka yang ramah pengguna. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, perangkat ini memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan bagi pengguna individu maupun kelompok kecil di rumah atau kantor.





