Meta Platforms baru-baru ini meluncurkan platform berbagi video berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Vibes. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempercepat pengembangan teknologi AI mereka. Vibes hadir sebagai alternatif untuk pengguna yang ingin membuat, berbagi, dan mendaur ulang video pendek, baik dari konten asli maupun yang telah ada sebelumnya.
Diluncurkan pada 25 September 2025, Vibes bisa diakses melalui aplikasi Meta AI dan situs web resmi meta.ai. Pengguna diberikan kesempatan untuk menciptakan video dari nol, mengedit konten yang sudah ada, atau mengadaptasi video dari feed mereka sendiri. Fitur menarik lainnya adalah kemungkinan untuk menambahkan berbagai visual baru dan musik, sehingga memperkaya pengalaman kreatif dalam membuat konten.
Setelah membuat video, pengguna dapat langsung mengunggah hasil kreasi mereka ke feed Vibes. Selain itu, platform ini juga mendukung fitur berbagi silang dengan Instagram dan Facebook, memperluas jangkauan audiens dan interaksi. Dalam konteks ini, Vibes tidak hanya menyediakan alat bagi para penggemar video, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan semua ekosistem sosial media yang dimiliki Meta.
Meta telah mengalami pergeseran signifikan dalam strategi AI mereka. Pada bulan Juni, perusahaan melakukan reorganisasi upaya pengembangan AI di bawah divisi baru bernama Superintelligence Labs. Langkah ini diambil setelah mengalami beberapa kemunduran, termasuk tantangan dengan model Llama 4 yang bersifat sumber terbuka dan kehilangan beberapa staf kunci. Langkah terbaru ini menunjukkan komitmen Meta untuk memanfaatkan AI tidak hanya sebagai alat pengembangan produk, tetapi juga sebagai sumber pendapatan baru.
Dengan pendapatan hampir USD 165 miliar pada tahun lalu, Meta berupaya meningkatkan arus kas melalui aplikasi dari Meta AI, alat iklan gambar-ke-video, serta inovasi seperti kacamata pintar. Raksasa media sosial ini menyadari pentingnya menghadapi persaingan yang semakin ketat di bidang teknologi dan konten digital. Melalui peluncuran Vibes, Meta berharap dapat menjaga relevansi dan daya tarik bagi pengguna yang semakin mencari cara inovatif untuk berbagi pengalaman dan cerita.
Social media influencer dan kreator konten menyambut baik hadirnya Vibes, menyatakan bahwa platform ini dapat menjadi sarana baru untuk berinteraksi dengan audiens mereka. Dengan kemudahan dalam mengolah dan menciptakan konten, Vibes menawarkan potensi besar bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas dan kreativitas video yang dihasilkan.
Belum ada data resmi mengenai seberapa besar pengguna yang telah mendaftar atau menggunakan fitur ini setelah peluncuran. Namun, animo masyarakat terhadap kecerdasan buatan dan inovasi teknologi di media sosial menunjukkan tanda-tanda positif. Kecenderungan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh Meta di masa depan.
Ke depan, banyak pihak yang mengawasi dengan saksama bagaimana Vibes akan berkontribusi pada ekosistem media sosial secara keseluruhan, serta dampaknya terhadap tren konten digital. Sementara Meta terus merancang dan menjalankan berbagai inisiatif untuk memajukan teknologi AI, kehadiran Vibes menjadi salah satu langkah strategis untuk mempertahankan posisi mereka dalam industri yang cepat berubah ini.
Meta jelas tidak hanya ingin menjadi pengguna teknologi AI, tetapi juga pelopor dalam dunia kreatif yang mengandalkan video sebagai medium utama. Seiring berjalannya waktu, perkembangan lebih lanjut di platform ini diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan pengalaman baru yang memikat bagi pengguna di seluruh dunia.
Src: https://ototekno.okezone.com/read/2025/09/28/16/3172995/meta-luncurkan-platform-berbagi-video-ai-vibes?page=all
