Cloudera Percepat Proyek AI dan Analitik dengan Platform Terpadu

Cloudera baru-baru ini mengumumkan pembaruan signifikan pada platformnya, dengan peluncuran Cloudera Iceberg REST Catalog dan Cloudera Lakehouse Optimizer. Pembaruan ini bertujuan untuk mempercepat proyek kecerdasan buatan (AI) dan analitik dengan cara menghadirkan open data lakehouse yang terintegrasi, memungkinkan perusahaan untuk mengelola data secara aman dan efisien.

Disaat berbagai organisasi menghadapi tantangan besar dalam memaksimalkan potensi AI dan analitik, mereka sering terhalang oleh arsitektur data yang kompleks dan platform yang terpisah. Proses pemindahan data antar sistem untuk analisis atau pelatihan AI dapat meningkatkan biaya, menimbulkan risiko keamanan, serta memperlambat pengambilan keputusan yang berbasis data. Oleh karena itu, Cloudera menekankan pentingnya arsitektur data yang terbuka dan aman, yang mendukung akses data di berbagai lingkungan untuk AI dan analitik yang lebih fleksibel.

Sebagai penyedia pertama yang mengintegrasikan Iceberg REST Catalog ke seluruh siklus hidup platform data dan AI, Cloudera menawarkan kemampuan berbagi data yang aman tanpa perlu salinan. Inovasi ini memastikan bahwa kebijakan dan kecerdasan metadata diterapkan secara konsisten di berbagai platform, baik itu cloud publik, pusat data, ataupun edge computing. Hal ini memungkinkan organisasi untuk lebih efisien dalam menggunakan sumber daya mereka.

Iceberg REST Catalog memungkinkan mesin pihak ketiga untuk mengakses data yang dikelola Cloudera secara langsung. Dengan cara ini, pengguna dapat terhubung dengan berbagai mesin analitik dan AI, termasuk Snowflake, Databricks, AWS Athena, AWS EMR, dan Salesforce. Keseluruhan proses ini tetap mematuhi prinsip ACID serta kebijakan akses terpadu, sehingga menjamin keamanan dan integritas data. Pelanggan Cloudera yang mengadopsi Iceberg mendapatkan keuntungan dari interoperabilitas yang lebih baik dan efisiensi biaya, dengan laporan bahwa biaya penyimpanan data bisa berkurang hingga 79%.

Cloudera Lakehouse Optimizer adalah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan performa manajemen data. Layanan ini menawarkan pengoptimalan otomatis dan pemeliharaan tabel untuk Apache Iceberg. Dengan adanya optimasi seperti penulisan ulang manifes dan penghapusan posisi file yang tidak terpakai, perusahaan tidak perlu lagi melakukan tugas manajemen data yang manual, sehingga mengurangi biaya operasional.

Sejalan dengan itu, pengukuran internal Cloudera menunjukkan performa query dapat ditingkatkan hingga 13 kali lipat serta mengurangi biaya penyimpanan sebesar 36%. Hal tersebut menunjukkan efektivitas solusi yang dihadirkan, mempermudah organisasi dalam menjalankan analitik dan proyek AI mereka.

“Cloudera adalah pelopor industri Big Data, dan kami adalah satu-satunya penyedia platform yang terus berinvestasi agar format tabel terbuka Apache Iceberg siap digunakan di tingkat enterprise,” ungkap Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera. Pernyataan ini menegaskan komitmen Cloudera dalam menghadirkan inovasi yang mendorong penggunaan data secara lebih efektif dan efisien.

Dengan pembaruan ini, Cloudera tidak hanya menghadapi tantangan arsitektur data yang rumit, tetapi juga menciptakan solusi yang menguntungkan pelanggan dengan menghemat waktu dan biaya. Di era di mana data menjadi semakin penting, kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data secara efektif dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan-perusahaan yang memanfaatkannya.

Inovasi yang diluncurkan oleh Cloudera diharapkan dapat mempermudah proses analitik dan pengembangan AI dengan cara yang lebih terintegrasi dan aman, membuka jalan bagi pendekatan baru dalam pengelolaan data di berbagai industri.

Source: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button