Microsoft Resmi Hentikan Dukungan untuk Windows 10 Mulai Hari Ini

Mulai hari ini, Selasa (14 Oktober 2025), Microsoft secara resmi menghentikan dukungan untuk Windows 10, sistem operasi yang telah menemani para pengguna sejak diluncurkan pada tahun 2015. Pengumuman ini menandai berakhirnya dukungan penuh Microsoft dan menempatkan pengguna di ambang risiko yang lebih tinggi terkait keamanan dan performa perangkat mereka.

Meskipun perangkat yang masih menjalankan Windows 10 tetap dapat digunakan, Microsoft menegaskan bahwa mulai sekarang, sistem operasi tersebut tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, perbaikan bug, atau dukungan teknis. Hal ini dapat memunculkan kekhawatiran bagi pengguna yang tetap terhubung ke internet, karena mereka akan lebih rentan terhadap serangan virus dan malware. Semakin lama pengguna bertahan dengan Windows 10, semakin serius risiko yang mungkin mereka hadapi.

Untuk menyikapi situasi ini, Microsoft menawarkan program Extended Security Updates (ESU), yang memungkinkan pengguna untuk tetap menerima pembaruan keamanan tambahan selama satu tahun hingga Oktober 2026. Pengguna individu dapat mengaktifkan ESU secara gratis dengan akun Microsoft. Sementara bagi perusahaan dan institusi besar, terdapat opsi untuk membeli paket perpanjangan hingga maksimal tiga tahun jika diperlukan. Ini menjadi solusi bagi pengguna yang belum siap beralih ke sistem operasi baru, sembari tetap menjaga keamanan perangkat mereka dalam jangka pendek.

Dampak pada Microsoft Office

Penghentian dukungan Windows 10 juga berdampak pada beberapa versi Microsoft Office yang masih berjalan di sistem operasi tersebut. Versi Office yang terkena dampak adalah:

  1. Office 2016 dan Office 2019: Dukungan dihentikan sepenuhnya di semua OS.
  2. Office 2021 dan LTSC 2021: Masih dapat digunakan di Windows 10, namun tanpa dukungan teknis.
  3. Office 2024 dan LTSC 2024: Tetap kompatibel, tetapi tidak lagi mendapatkan pembaruan resmi dari Microsoft.

Oleh karena itu, pengguna Office versi lama disarankan untuk segera memperbarui ke versi yang lebih baru untuk menghindari gangguan fungsi dan risiko keamanan.

Microsoft merekomendasikan para pengguna untuk segera beralih ke Windows 11. Sistem operasi terbaru ini tidak hanya menawarkan fitur keamanan yang lebih baik, tetapi juga pembaruan jangka panjang dan integrasi AI Copilot yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Fitur ini semakin menjadi fokus utama pengembangan Microsoft dalam beberapa tahun terakhir.

Kesadaran Akan Ancaman Siber

Dengan berakhirnya dukungan ini, penting bagi pengguna yang memutuskan untuk tetap menggunakan Windows 10 untuk lebih waspada terhadap ancaman siber. Microsoft menyarankan langkah-langkah aman, seperti rutin mencadangkan data penting, tidak mengunduh file dari sumber yang tidak jelas, dan menggunakan antivirus pihak ketiga yang aktif memberikan pembaruan keamanan.

Berakhirnya dukungan untuk Windows 10 menandai transisi dari “sistem operasi utama” ke “warisan teknologi.” Momen ini sekaligus mempertegas langkah Microsoft menuju era baru komputasi berbasis AI di bawah sistem operasi Windows 11.

Ketika banyak pengguna masih terikat pada Windows 10, kesadaran akan potensi risiko dan langkah-langkah untuk mengurangi kerentanan menjadi semakin penting. Dengan adanya program ESU sebagai opsi terakhir, pengguna kini dihadapkan pada pilihan untuk memperbarui sistem operasi mereka demi keamanan dan efisiensi yang lebih baik.

Src: https://jabarekspres.com/berita/2025/10/15/microsoft-resmi-hentikan-dukungan-untuk-windows-10-mulai-hari-ini/

Berita Terkait

Back to top button