
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan penugasan penting kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, untuk meningkatkan riset dan inovasi teknologi demi mencapai swasembada pangan dan energi di Indonesia. Penugasan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, setelah rapat terbatas di Jakarta Selatan pada tanggal 16 Oktober 2025.
Dalam pernyataannya, Prasetyo menegaskan bahwa Mendiktisaintek tidak hanya ditugaskan untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang STEM (science, technology, engineering, and mathematics), tetapi juga fokus pada penelitian yang relevan untuk mencapai dua tujuan strategis nasional ini. "Swasembada pangan dan energi adalah isu krusial yang harus ditangani secara serius," katanya.
Prioritas Riset Teknologi
Riset dan inovasi dalam bidang teknologi pertanian dan energi terbarukan menjadi salah satu prioritas utama. Dalam konteks pangan, teknologi pertanian canggih seperti pemanfaatan drone untuk pemantauan lahan dan penggunaan bioteknologi dalam peningkatan hasil panen diharapkan dapat meningkatkan produktivitas. Sementara, untuk energi, riset mengenai energi terbarukan, seperti solar dan angin, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Kementerian Pertanian juga menyambut baik penugasan ini, dan menyatakan perlunya kolaborasi antara berbagai lembaga untuk menerapkan teknologi baru dalam praktik pertanian. Dengan adanya riset yang mendalam, diharapkan petani dapat mengakses solusi inovatif yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di Indonesia. "Kami siap mendukung dengan data dan fasilitas yang diperlukan," ujar salah satu perwakilan Kementerian Pertanian.
Dukungan Pemerintah terhadap Riset
Prabowo menekankan pentingnya riset yang solid dalam mencapai swasembada pangan dan energi. Riset yang dilakukan tidak hanya harus bersifat akademis, tetapi juga harus terintegrasi dengan industri agar hasil penelitiannya dapat langsung dipraktikkan di lapangan. Pemerintah, melalui Mendiktisaintek, akan memfasilitasi pengembangan infrastruktur riset yang lebih baik, serta mendukung kolaborasi antara universitas dan sektor swasta.
Di samping itu, pendekatan antardisiplin dalam riset juga menjadi sorotan. Kombinasi antara ilmu pertanian, teknik, dan teknologi informasi diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang lebih signifikan dan aplikatif. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam pangan dan energi.
Tantangan dan Peluang
Namun, tantangan tetap ada. Kurangnya pendanaan dan infrastruktur yang mendukung masih menjadi hambatan utama dalam pengembangan riset. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta perlu ditingkatkan agar riset yang dilakukan dapat berlangsung tanpa kendala.
Di sisi lain, keberadaan program-program riset unggulan dapat menjadi peluang untuk menarik perhatian para peneliti internasional dan mempromosikan Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi. Keberhasilan dalam program-program ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.
Langkah Selanjutnya
Ke depannya, Mendiktisaintek Brian Yuliarto diminta untuk segera menyusun rancangan program riset yang jelas dan terukur. Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawabnya untuk mendorong peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan. Selain itu, penting untuk melibatkan mahasiswa dan lembaga pendidikan tinggi dalam proyek riset agar mereka dapat merasakan langsung dampak dari teknologi yang dikembangkan.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat membawa Indonesia menuju kemandirian di sektor pangan dan energi dalam waktu yang lebih singkat. Dukungan yang solid dari seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku industri, dan pemerintah daerah, sangat diperlukan agar tujuan ini dapat tercapai.
Misi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menciptakan ekosistem riset yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam konteks global yang tengah berfokus pada ketahanan pangan dan energi, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dengan dukungan riset yang tepat dan kolaborasi yang efektif.
Source: www.idxchannel.com





