
Meta Platforms baru saja mengumumkan langkah signifikan untuk meningkatkan kontrol orangtua terkait penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada remaja di platform Instagram. Dengan peluncuran fitur baru yang akan tersedia awal tahun depan, orangtua akan memiliki lebih banyak alat untuk mengawasi interaksi anak-anak mereka dengan chatbot Meta AI, yang telah menjadi salah satu fitur populer di semua platform media sosial Meta, termasuk WhatsApp dan Facebook.
Laporan terbaru menunjukkan adanya potensi risiko bagi anak di bawah umur, termasuk keterlibatan dalam percakapan romantis dengan chatbot. Mengingat dampak negatif yang mungkin muncul, langkah ini tampaknya merupakan respons langsung dari Meta terhadap kekhawatiran yang berkembang di kalangan orangtua dan pengamat industri.
Kontrol Orangtua yang Diperluas
Pada tanggal 17 Oktober 2025, Adam Mosseri, kepala AI di Meta, menguraikan fitur kontrol orangtua yang baru. Salah satu fitur utama yang ditawarkan adalah kemampuan orangtua untuk memblokir akses anak-anak mereka ke karakter tertentu dalam chatbot tersebut. Di samping itu, mereka juga bisa memblokir akses sepenuhnya ke Meta AI.
Fitur ini bertujuan untuk memberikan orangtua kekuatan lebih dalam mengelola eksposur anak-anak mereka terhadap teknologi yang sedang berkembang. Lexi Baccus, seorang konsultan keamanan digital, menjelaskan bahwa dengan kontrol ini, orangtua bisa lebih aktif dalam memastikan anak-anak mereka menggunakan media sosial dengan cara yang aman dan sehat.
Ringkasan Diskusi dan Perlindungan Usia
Sebagai bagian dari inisiatif ini, orangtua juga akan menerima ringkasan topik yang dibicarakan anak-anak mereka saat berinteraksi dengan chatbot. Namun, Mosseri belum memberikan rincian lebih lanjut tentang cara kerja fitur ini. Meskipun demikian, harapannya adalah peningkatan transparansi yang ditawarkan dapat membantu orangtua mendiskusikan konten yang mungkin sensitif dengan anak-anak mereka.
Meskipun kontrol ini diperkenalkan, important untuk dicatat bahwa Meta tidak sepenuhnya mengalihkan tanggung jawab kepada orangtua. Mosseri menegaskan bahwa chatbot akan tetap tersedia bagi remaja dengan informasi yang bermanfaat dan perlindungan yang sesuai dengan usia. Ini mencerminkan keseimbangan antara memberikan akses yang bermanfaat dan melindungi anak-anak dari potensi dampak negatif.
Rencana Perluasan dan Batasan Bahasa
Perubahan dan fitur baru ini akan diperkenalkan di Instagram terlebih dahulu, dengan rencana untuk memperluasnya ke berbagai platform lain di masa depan. Saat ini, kontrol orangtua ini akan tersedia hanya bagi pengguna yang berbicara dalam bahasa Inggris di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia. Ini menunjukkan bahwa Meta berupaya untuk mengevaluasi respons masyarakat sebelum meluncurkan fitur ini secara global.
Analisis Dampak
Dengan langkah ini, Meta tampaknya berupaya untuk merespons kritik yang terus menerus mengenai pengaruh media sosial terhadap remaja. Organisasi kesehatan mental dan lembaga pendidikan telah memperingatkan bahwa interaksi yang tidak terkontrol dengan teknologi bisa menyebabkan masalah kesehatan mental dan dampak negatif lainnya.
Dengan memberikan alat bagi orangtua, Meta tidak hanya ingin menjadi pelopor dalam keselamatan digital tapi juga meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platform yang dimilikinya. Ini adalah langkah potensial yang dapat mempengaruhi cara orangtua melihat dan mengelola penggunaan media sosial anak-anak mereka.
Langkah ini benar-benar mencerminkan perubahan yang lebih besar dalam bagaimana platform teknologi menangani penyimpangan dan risiko yang mungkin dihadapi oleh generasi muda. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk lebih banyak fitur perlindungan di platform media sosial lainnya di masa mendatang.
Source: ototekno.okezone.com





