
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pada Selasa, 21 Oktober 2023. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dalam meningkatkan akses internet di pedesaan, yang dianggap krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Dalam pertemuan tersebut, Mendes Yandri menekankan bahwa akses internet sangat penting bagi pengembangan desa. Di era digital saat ini, internet dapat menjadi pendorong utama bagi ekonomi lokal melalui berbagai cara, termasuk pemasaran produk secara online dan penunjang bagi konten kreator. “Dengan internet yang lebih baik, desa dapat terhubung lebih luas ke pasar, memungkinkan mereka memasarkan hasil pertanian dan kerajinan tangan secara efektif,” ujarnya.
Mendes juga menerangkan bahwa, saat ini, masih terdapat banyak desa yang kesulitan dalam mengakses internet. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada ekonomi, tetapi juga pada pendidikan dan layanan publik. Dengan adanya kerjasama antara Kementerian yang dipimpinnya dan Kementerian Komunikasi dan Digital, diharapkan setiap pelosok desa dapat terjangkau oleh jaringan internet yang cepat dan stabil.
Melalui program ini, pemerintah berencana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur internet di daerah terpencil. Mendes Yandri menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pelaku swasta dalam mewujudkan akses internet yang merata. “Dari pihak swasta, kami berharap ada investasi dalam membangun infrastruktur komunikasi di desa-desa,” lanjutnya.
Berdasarkan data yang ada, digitalisasi di desa dapat mendukung sektor ekonomi yang selama ini terabaikan. Misalnya, petani bisa menjual langsung hasil pertanian mereka melalui platform e-commerce atau mengakses informasi lebih baik tentang harga pasar. Selain itu, content creator dari kalangan anak muda dapat memanfaatkan akses internet untuk menunjukkan kreativitas mereka dan membangun brand pribadi.
Dengan meningkatnya akses internet, dampak positif lainnya juga akan dirasakan dalam bidang pendidikan. Anak-anak dan remaja di desa akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk belajar secara online, mengakses bahan ajar, dan mengikuti kursus daring. Mendes Yandri percaya bahwa dengan adanya internet, generasi muda di desa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan globalisasi.
Investasi dalam akses internet di desa juga dapat memperkuat daya tarik desa sebagai tujuan wisata. Informasi yang mudah diakses tentang potensi wisata serta promosi yang dilakukan oleh masyarakat setempat dapat menarik lebih banyak pengunjung. Mendes percaya, hal ini juga akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
Saat ini, pemerintah juga tengah melaksanakan berbagai program yang mendukung digitalisasi di sektor pertanian dan UMKM. Selain mempercepat infrastruktur, pemerintah juga memberikan pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi. Mendes menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk dilibatkan dalam transformasi digital agar mereka bisa memanfaatkan akses internet dengan maksimal.
Dengan langkah-langkah konkrit yang diambil, diharapkan dalam waktu dekat, desa-desa di Indonesia tidak lagi terisolasi dari potensi digital. Kehadiran internet yang cepat dan terjangkau diprediksi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membuka peluang kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sebagai penutup, Mendes Yandri menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan akses teknologi. “Internet adalah jendela dunia. Jika desa terhubung, prospek dan akses ke peluang akan semakin luas,” tutupnya.
Source: 20.detik.com





