Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang melakukan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk periode 2025-2029, yang menjadi dasar perumusan kebijakan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Dalam konsultasi publik mengenai draft Rencana Peraturan Menteri tersebut, Komdigi mengungkapkan berbagai target ambisius, termasuk peningkatan konektivitas internet hingga 1 Gbps di 38 kota pada tahun 2029.
Penyusunan Renstra ini mengacu pada prioritas pembangunan yang ditetapkan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Salah satu fokus utama Renstra adalah transformasi digital nasional yang menjadi tulang punggung pembangunan. "Dokumen ini menajdi penjabaran operasional dari prioritas nasional, memberikan panduan strategis bagi pelaksanaan program di lingkungan Kemenkomdigi," ungkap Komdigi dalam dokumennya.
Target Konektivitas Tinggi
Salah satu indikator kinerja yang ditetapkan adalah peningkatan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTIK) dari 6,10 pada tahun 2025 menjadi 6,30 pada tahun 2029. Selain itu, Indeks Transformasi Digital Nasional juga ditargetkan naik dari 56,08 menjadi 57,41 pada periode yang sama. Tiga komponen ini menunjukkan bahwa Komdigi tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas internet, tetapi juga memastikan bahwa peningkatan tersebut merata di seluruh Indonesia.
Komdigi menekankan pentingnya konektivitas digital sebagai fondasi untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dalam dokumen Renstra, terdapat penegasan bahwa pemerintah menargetkan penyediaan konektivitas berkapasitas minimal 1 Gbps di 38 kota/kabupaten pada tahun 2029. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas internet, termasuk di wilayah-wilayah terpencil dan terluar yang selama ini tertinggal dalam aspek teknologi informasi.
Konektivitas Inklusif dan Terjangkau
Sebagai bagian dari inisiatif untuk memperkuat konektivitas digital, Komdigi berupaya memperluas jaringan internet berkecepatan tinggi yang inklusif dan terjangkau. "Penguatan konektivitas digital diarahkan untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi hingga wilayah yang sulit dijangkau", demikian dijelaskan dalam dokumen tersebut. Dengan dukungan infrastruktur yang solid, diharapkan digitalisasi di Indonesia dapat berjalan dengan lebih cepat dan merata.
Strategi Pelaksanaan
Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, Komdigi menyusun berbagai strategi operasional yang disesuaikan dengan rencana kerja jangka menengah. Langkah-langkah ini meliputi pengembangan infrastruktur, kolaborasi dengan sektor swasta, dan program-program peningkatan kapasitas masyarakat dalam menggunakan teknologi digital. Dengan pendekatan yang menyeluruh, pemerintah berupaya agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari konektivitas digital.
Dalam konteks ini, proses konsolidasi dan konsultasi publik menjadi penting. Keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan Renstra diharapkan mampu menciptakan kebijakan yang lebih akurat dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya transformasi digital bagi kemajuan bangsa.
Indeks dan Indikator Pendukung
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pencapaian yang ingin diraih, berikut adalah indikator kinerja yang ditargetkan:
-
Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTIK)
- 2025: 6,10
- 2029: 6,30
- Indeks Transformasi Digital Nasional (Jaringan dan Infrastruktur)
- 2025: 56,08
- 2029: 57,41
Dengan pengembangan ini, diharapkan Indonesia akan berada pada jalur yang benar untuk mencapai visi dan misi dalam dunia digital. Proses yang transparan dan partisipatif ini menjadi salah satu fondasi penting untuk masyarakat yang lebih terintegrasi secara digital.
Selanjutnya, Komdigi akan terus melibatkan masyarakat dalam diskusi mengenai dampak dari kebijakan yang diambil, sehingga diharapkan rencana ini tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar menciptakan perubahan positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Source: ototekno.okezone.com
