Perjalanan panjang para peserta kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akhirnya mencapai puncaknya dengan diselenggarakannya Grand Final pada 2 November lalu. Episode penutup ini bukan hanya menjadi ajang penentuan pemenang, tetapi juga menghadirkan semangat dan inspirasi bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Dalam episode keenam ini, keempat finalis, yaitu Annisa (DS Modest), Fuat (Aveka), Yudiana (homLiv), dan Micheal (Maritim Bag Indonesia), berjuang untuk membuktikan kemampuan mereka setelah melewati berbagai tantangan berat.
Setelah melewati serangkaian tantangan mulai dari pengembangan produk hingga pemasaran kreatif, keempat finalis dihadapkan pada ujian terakhir yang menguji seluruh strategi dan inovasi yang telah mereka rencanakan. Di babak Grand Final, mereka harus meluncurkan produk secara langsung melalui sesi Shopee Live, yang menjadi momen bagi para peserta untuk menunjukkan karakter brand dan kekuatan inovasi mereka di depan publik.
Tantangan Meluncurkan Inovasi
Dalam grand final, setiap finalis menjalani tiga tahap penting. Pertama, pemotretan produk yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dengan tampilan visual yang memukau. Selanjutnya, mereka harus membuat video marketing kreatif dalam waktu terbatas, yang melibatkan konsep promosi menarik. Terakhir, sesi Shopee Live menjadi panggung utama di mana para peserta mengeksekusi strategi mereka secara langsung di hadapan penonton.
Di tengah ketegangan tersebut, para juri, termasuk Daniel Mananta, Lizzie Parra, dan tamu spesial Muhammad Sadad, memberikan penilaian atas penampilan para finalis. Sadad mencatat bahwa semangat UMKM yang berkembang pesat terlihat dalam setiap ide yang mereka sampaikan, menunjukkan nilai positif bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Empat Inovasi, Empat Cerita
Keempat finalist membawa inovasi berbeda yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal.
-
Annisa – DS Modest menampilkan sajadah berjudul “Langgam Bertaut”, yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga dilengkapi kode QR untuk membantu pengguna dalam menentukan arah kiblat.
-
Fuat – Aveka meluncurkan sepatu batik yang menyoroti kekayaan budaya Indonesia. Meskipun sempat menghadapi tantangan dengan isi kotak misterius yang dianggap zonk, ia memanfaatkan keterbatasan tersebut untuk memperkuat presentasinya.
-
Yudiana – homLiv memperkenalkan sutil kayu “Malika Batik” yang mengangkat cerita dari Desa Wisata Krebet di Yogyakarta, mengedepankan nilai kekeluargaan dalam setiap produk.
- Micheal – Maritim Bag Indonesia mempromosikan tas hybrid “Garuda Series”, yang dirancang dengan pesan inspiratif bagi anak Indonesia, dan berhasil menarik perhatian dengan strategi promosi cerdas selama Shopee Live.
Dukungan untuk UMKM
Grand Final ini juga semakin istimewa dengan kehadiran Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, yang memberikan semangat kepada para finalis. Ia menekankan bahwa keberhasilan bukan hanya tentang kemenangan, melainkan juga tentang terus berupaya dan mengedukasi pelaku bisnis lainnya. “Kemenangan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan motivasi untuk terus tumbuh,” ungkap Maman.
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas menjadi lebih dari sekedar kompetisi. Ini adalah refleksi dari ketahanan dan kreativitas pelaku UMKM Indonesia yang berupaya untuk menjadi lebih baik di era digital. Dengan lebih dari 1.300 peserta, hanya empat yang berhasil mencapai tahap akhir, menyoroti betapa kompetitifnya pangsa pasar saat ini.
Keseruan di Depan Layarnya
Saksikan keseruan dan momen inspiratif dari grand final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di YouTube Shopee Indonesia. Para penonton juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik melalui program interaktif yang disediakan. Dukungan untuk UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pelaku bisnis dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal. Melalui ajang ini, Shopee berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di dunia e-commerce.
Baca selengkapnya di: ototekno.okezone.com




