
Toyota baru saja mengumumkan peluncuran Hilux listrik yang dijadwalkan mengaspal pada Desember 2025. Mobil pikap generasi kesembilan ini merupakan langkah konkret Toyota dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik. Dengan nama resmi Hilux BEV (Battery Electric Vehicle), kendaraan ini menandai pergeseran dari mesin pembakaran internal ke tenaga baterai.
Hilux BEV dibangun menggunakan kerangka ladder frame yang sama tangguhnya dengan model bertenaga bensin. Di dalamnya, terdapat baterai lithium-ion 59,2 kWh yang menggerakkan dua motor. Sumber daya ini memberikan Hilux penggerak semua roda yang permanen. Motor depan menghasilkan torsi 205 Nm, sedangkan motor belakang mencapai torsi 268,6 Nm. Perpaduan ini menjanjikan performa yang memadai untuk berbagai kebutuhan.
Dari segi ketahanan, Hilux listrik dirancang khusus untuk melindungi baterai dari benturan, batu, dan air. Meskipun berbasis listrik, kemampuan kedalaman arung Hilux listrik sama dengan model diesel standar. Teknologi Multi-Terrain Select yang ada juga berfungsi untuk meningkatkan cengkeraman di permukaan sulit. Sistem ini bekerja mirip dengan transmisi 4×4 low-range tradisional.
Namun, kapasitas muatan Hilux BEV terbatas pada 715 kg, dengan kapasitas penarik 1.600 kg. Angka tersebut menunjukkan bahwa Hilux listrik lebih ditujukan untuk armada yang memerlukan kendaraan tanpa emisi untuk pengiriman atau pekerjaan ringan. Ini bukan truk untuk pekerjaan berat.
Jangkauan Hilux listrik diperkirakan sekitar 240 km dengan sekali pengisian penuh, berdasarkan siklus WLTP. Jarak ini cukup terbatas, terutama jika kendaraan membawa muatan maksimalnya. Toyota berkomitmen untuk menawarkan kemampuan pengisian daya yang optimal, meskipun belum ada rincian lebih lanjut terkait kecepatan dan durasi pengisian.
Dari segi desain, Hilux generasi kesembilan mendapatkan tampilan baru yang disebut “Tangguh dan Lincah”. Model BEV menampilkan tampilan depan yang unik dengan panel aerodinamis. Tanpa kebutuhan gril radiator untuk pendinginan mesin, desain ini lebih sleek dan modern. Hilux baru juga hadir dalam varian Double Cab, tanpa pilihan bodi lain.
Kabin Hilux listrik mengalami peningkatan signifikan. Desain interior terinspirasi oleh Land Cruiser baru dengan dasbor modern dan layar digital 12,3 inci baik untuk pengemudi maupun layar sentuh multimedia. Fitur tambahan seperti pengisi daya nirkabel dan port USB belakang membuat pengalaman berkendara semakin nyaman.
Keamanan menjadi fokus utama Toyota dalam model baru ini. Hilux terbaru dilengkapi dengan paket Toyota T-Mate, termasuk upgrade pada Toyota Safety Sense. Fitur baru seperti Proactive Driving Assist dan Emergency Driving Stop System ditambahkan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang. Selain itu, sistem ini juga dapat menerima pembaruan perangkat lunak melalui udara (OTA).
Dengan peluncuran Hilux listrik, Toyota menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menyediakan opsi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Hilux BEV merupakan bagian dari strategi “multipath” Toyota yang menghadirkan variasi pilihan energi. Selain Hilux listrik, Toyota juga merencanakan varian berbahan bakar sel hidrogen yang dijadwalkan hadir pada 2028.
Peluncuran pasar Hilux baru dimulai dengan Hilux BEV pada Desember 2025, menandai satu langkah maju dalam inovasi otomotif. Langkah ini sejalan dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan, memberikan alternatif lebih maju bagi konsumen dan armada.
Baca selengkapnya di: ototekno.okezone.com




