Waspada! Dark Web Targetkan Pencari Kerja Muda, Apa yang Harus Diketahui?

KASPERSKY baru-baru ini mengeluarkan laporan penting tentang dark web yang menggarisbawahi tren mengkhawatirkan. Laporan berjudul “Inside the dark web job market: Their talent, our threat” mengungkapkan bahwa jumlah resume dan lowongan kerja yang diunggah di dark web meningkat dua kali lipat dalam waktu setahun terakhir. Tren ini membentuk bagian yang signifikan dari ekosistem pekerjaan tidak sah, terutama bagi pencari kerja muda.

Data menunjukkan bahwa pada Q1 2024, jumlah resume jauh melebihi lowongan yang tersedia, dengan 55% pencari kerja muda berusia sekitar 24 tahun. Laporan tersebut mencatat bahwa fenomena ini didorong oleh PHK global yang membuat anak muda berbondong-bondong mencari pekerjaan, bahkan di tempat yang berbahaya. Risiko ini semakin nyata karena banyak lowongan tersebut berhubungan dengan kejahatan siber dan aktivitas ilegal lainnya.

Pekerjaan Berisiko Tinggi di Dark Web

Lowongan pekerjaan yang tersedia di dark web sangat variatif, namun sebagian besar berkaitan dengan kegiatan ilegal. Oleh karena itu, tidak jarang pencari kerja, terutama yang lebih muda, terperangkap dalam tawaran yang menggoda. Sekitar 69% dari mereka tidak memiliki kriteria spesifik mengenai bidang pekerjaan, menjadikan mereka rentan terhadap penipuan.

Jenis pekerjaan yang paling banyak ditawarkan antara lain:

  1. Developer untuk serangan siber (17%)
  2. Penguji penetrasi (12%)
  3. Pencuci uang (11%)
  4. Carder (6%)
  5. Traffer (5%)

Meskipun ada beberapa lowongan yang sah, banyak dari mereka berorientasi pada kejahatan. Pelamar wanita lebih banyak mencari peran interpersonal, sementara pria cenderung mengincar posisi teknis dan kriminal.

Peluang dan Risiko Pendapatan Tinggi

Pekerjaan di dark web menawarkan gaji menarik. Misalnya, insinyur balik bisa mendapatkan lebih dari $5.000 sebulan. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa risiko hukum dan reputasi mengintai di balik tawaran gaji tinggi ini. Analis di Kaspersky, Alexandra Fedosimova, mengingatkan bahwa pasar gelap ini tidak hanya menyasar kalangan terdidik, tetapi juga anak di bawah umur dan mereka yang sedang mencari pekerjaan.

Konsekuensi dari bekerja di dark web sangat serius. Anak muda perlu mengambil langkah agar tidak terjebak dalam jalur yang salah. Pelaporan terhadap tawaran mencurigakan sangat penting untuk memperingatkan orang lain. Informasi mengenai jalur karir yang sah, seperti dalam bidang keamanan siber, harus disebarluaskan lebih luas.

Rekomendasi untuk Keamanan Diri

Kaspersky memberikan beberapa saran untuk individu yang mungkin terjerat dalam tawaran dark web:

  1. Hindari tautan mencurigakan dan jangan tanggapi penawaran "uang mudah".
  2. Jika Anda seorang remaja, laporkan tawaran mencurigakan kepada orang tua atau pihak berwajib.

Bagi organisasi, beberapa langkah yang direkomendasikan termasuk:

  1. Melatih karyawan untuk mengenali skema phishing.
  2. Menerapkan pemantauan dark web terhadap kredensial karyawan.
  3. Memastikan bahwa sejarah kerja pelamar tidak mengandung “pengalaman bayangan”.

Situasi ini memperlihatkan realitas bahwa peluang dalam dark web telah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, penting bagi generasi muda untuk dilengkapi dengan pengetahuan agar dapat membedakan antara peluang yang nyata dan jebakan berbahaya. Masyarakat, pendidik, dan orang tua harus bekerja sama untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pencari kerja, membantu mereka agar tidak terjerumus ke dalam dunia ilegal.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button