Coretax DJP Jadi Target: Komdigi Peringatkan Bahaya Data di Luar Situs Resmi!

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI memperingatkan masyarakat mengenai maraknya situs tiruan yang menyamar sebagai layanan Coretax milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Layanan ini berpotensi menjadi alat penipuan online dan pencurian data pribadi. Peringatan ini dikeluarkan setelah adanya laporan tentang situs palsu yang mirip dengan layanan Coretax.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa penipuan ini termasuk dalam modus phishing yang menyasar pengguna yang kurang waspada. Situs palsu ini dapat merugikan masyarakat, baik melalui penyalahgunaan data pribadi maupun manipulasi informasi.

Akses Hanya di Domain Resmi

Komdigi mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses layanan Coretax melalui domain resmi yang telah ditetapkan. Penting bagi pengguna untuk selalu memverifikasi alamat situs sebelum memasukkan data. "Jika bukan dari domain resmi, jangan lanjutkan," tegas Alexander. Langkah ini bertujuan untuk melindungi data sensitif pengguna dari kemungkinan jangkauan pihak tidak bertanggung jawab.

Langkah Proaktif yang Diambil oleh Komdigi

Sebagai lembaga pengawas ruang digital, Komdigi telah mengambil sejumlah langkah proaktif untuk menjaga keamanan ekosistem digital. Langkah-langkah tersebut meliputi:

  1. Pengawasan Registrar: Melakukan evaluasi ketat terhadap penyedia nama domain.
  2. Surat Teguran: Mengeluarkan surat teguran resmi untuk pelanggaran dalam verifikasi domain.
  3. Skema Whitelist: Menerapkan skema daftar putih untuk memastikan bahwa hanya domain resmi yang dapat diakses.
  4. Blokir Domain Ilegal: Memutus akses ke domain yang terbukti mencatut layanan pemerintah.

Alexander menekankan pentingnya koordinasi antara Komdigi, DJP, dan pihak terkait lainnya. Penegakan aturan ini bertujuan agar ekosistem digital pemerintah tetap aman dan terpercaya. Masyarakat juga diharapkan aktif dalam memverifikasi situs yang diakses.

Dampak Penipuan Online dan Kebutuhan untuk Waspada

Kemunculan situs tiruan ini memberikan dampak negatif yang signifikan. Selain merugikan pengguna, mereka juga mengancam kredibilitas layanan pemerintah. Penipuan online semacam ini semakin mengkhawatirkan, terutama di tengah transformasi digital yang semakin pesat.

Masyarakat diimbau untuk selalu peka dan waspada. Langkah-langkah sederhana seperti memeriksa alamat domain dan tidak memasukkan data di situs yang meragukan sangat diperlukan. Keamanan data pribadi dan finansial adalah prioritas yang harus dijaga.

Kesimpulan dan Penegasan Terakhir

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengamankan data pribadi. Dalam menghadapi ancaman digital, kolaborasi antara lembaga pemerintah dan masyarakat menjadi kunci. Komdigi terus berupaya memperkuat pengawasan dan memberikan edukasi. Masyarakat diharapkan untuk melakukan verifikasi yang cermat sebelum menggunakan layanan digital pemerintah demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Baca selengkapnya di: tekno.sindonews.com

Berita Terkait

Back to top button