Profesor Harvard: Objek Antarbintang Misterius Mungkin Mengintai Bumi, Apa Bukti dan Penjelasannya?

Objek antarbintang bernama 3I/ATLAS menjadi sorotan akhir-akhir ini. Penemuan ini menarik perhatian banyak ilmuwan, terutama Profesor Avi Loeb dari Harvard. Ia mengemukakan teori provokatif bahwa objek tersebut mungkin adalah wahana antariksa yang dikirim oleh peradaban alien.

3I/ATLAS diperkirakan akan melintasi Bumi dalam waktu kurang dari sebulan. Jaraknya sekitar 170 juta mil. Setelah itu, objek ini akan semakin mendekat ke Jupiter. Selama lintasannya yang eksentrik, Loeb mencatat adanya “percepatan non-gravitasi” yang membuat objek ini tampak bergerak menuju orbit Jupiter.

Percepatan ini membuatnya menarik perhatian. Loeb berpendapat bahwa objek ini bisa jadi berfungsi untuk menyemai planet dengan teknologi canggih. Teorinya mengaitkan penemuan ini dengan fiksi ilmiah, seperti dalam film “2001: A Space Odyssey” karya Stanley Kubrick.

Keterkaitan antara 3I/ATLAS dan Jupiter juga sangat menarik. Objek ini diperkirakan akan melesat melewati batas radius Bukit Jupiter. Ini adalah area di mana raksasa gas tersebut bisa menjaga objek dalam orbitnya. Loeb mengungkapkan bahwa jika objek ini memang wahana pemantau, maka Jupiter bisa jadi tujuan peradaban luar angkasa.

Loeb juga mengamati bahwa percepatan non-gravitasi yang dialami objek tersebut sepertinya disetel secara tepat. Ia mengklaim bahwa dorongan ekstra ini mengarahkan objek menuju jarak minimum dari Jupiter. Hal ini memberi kesan bahwa objek tersebut bukan sekedar benda langit biasa.

Namun, teori ini menuai kritik. NASA dan beberapa ilmuwan lainnya lebih cenderung pada penjelasan konvensional, yaitu bahwa 3I/ATLAS adalah komet alami. Mereka menekankan bahwa radiasi Matahari yang memanaskan objek ini adalah penyebab percepatan yang terlihat.

Dalam penjelasannya, Loeb tetap menekankan pentingnya sikap rendah hati dalam ilmu pengetahuan. Ia mendorong ilmuwan lain untuk tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan. Sambil menunggu observasi yang lebih dekat dengan pesawat ruang angkasa Juno milik NASA, Loeb menyarankan agar semua kemungkinan perlu dipertimbangkan.

Kedua pandangan ini menunjukkan perdebatan menarik dalam dunia sains. Apakah kita mendapati objek alami atau bukti dari kehidupan cerdas di luar angkasa? Juno diperkirakan akan mengamati 3I/ATLAS lebih dekat pada musim semi nanti.

Observasi ini bisa membawa kita pada pemahaman lebih jauh terkait objek antarbintang. Jika benar ada “satelit teknologi” di sekitar Jupiter, itu akan menjadi penemuan monumental. Hal ini juga bisa menegaskan pentingnya Jupiter sebagai tujuan penelitian dalam konteks astrobiologi.

Secara keseluruhan, kasus 3I/ATLAS memberikan wawasan penting tentang objek antarbintang. Profesor Loeb mengajak kita untuk tetap terbuka terhadap ide-ide baru dan pemahaman lebih dalam mengenai kehidupan di luar Bumi. Keterbukaan ini bisa menjadi kunci untuk menjawab sejumlah pertanyaan mendasar tentang alam semesta.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version