Milia adalah bintik kecil berwarna putih yang sering muncul di wajah, terutama di sekitar mata, pipi, dan hidung. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, keberadaannya dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Milia terjadi akibat penumpukan keratin, protein alami tubuh, yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Faktor-faktor seperti penumpukan sel kulit mati, penggunaan produk skincare berat, paparan sinar matahari berlebihan, serta kulit kering dapat memicu kemunculannya.
Jenis-Jenis Milia yang Perlu Dikenal
Milia terbagi dalam beberapa jenis yang penting untuk dipahami agar penanganannya tepat. Pertama, milia primer yang muncul spontan tanpa sebab jelas, biasanya di sekitar mata dan pipi. Kedua, milia sekunder yang terjadi akibat iritasi kulit, luka bakar, atau efek dari produk yang tidak sesuai. Ketiga, milia neonatal yang umum ditemukan pada bayi dan biasanya hilang tanpa perawatan. Terakhir, milia multiple eruptive yang jumlahnya banyak dan bisa menimbulkan rasa gatal.
Langkah Aman Menghilangkan Milia
Hindari memencet milia sendiri karena bisa menyebabkan infeksi atau iritasi. Berikut enam langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi milia secara aman:
-
Eksfoliasi Lembut dan Teratur
Gunakan produk mengandung AHA atau BHA untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga sumbatan keratin terbuka. Pastikan memilih kandungan yang sesuai jenis kulit untuk mencegah iritasi. -
Penggunaan Retinoid
Krim retinoid mempercepat pergantian sel kulit dan membantu mengangkat milia lebih cepat. Pemilik kulit sensitif harus menggunakan produk ini dengan hati-hati. -
Kompres Hangat
Kompres wajah dengan air hangat beberapa menit membantu membuka pori-pori dan mempercepat pengeluaran keratin secara alami. -
Pilih Produk Non-Komedogenik
Gunakan pelembap dan sunscreen berlabel non-komedogenik untuk mencegah pori tersumbat dan penumpukan minyak di kulit. -
Lindungi Kulit dari Paparan Matahari
Sunscreen wajib digunakan setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan sinar UV yang memperburuk tekstur kulit dan menghambat penyembuhan milia. - Perawatan Profesional
Jika milia menetap lama atau jumlahnya banyak, konsultasi dokter kulit sangat dianjurkan. Perawatan seperti ekstraksi dengan alat steril, chemical peeling, atau terapi laser bisa dilakukan dengan aman oleh tenaga ahli.
Pencegahan Milia Agar Kulit Tetap Cerah
Mencegah timbulnya milia kembali dapat dilakukan dengan langkah sederhana. Bersihkan wajah dua kali sehari, pilih pelembap yang cocok terutama bagi pemilik kulit kering. Hindari penggunaan krim tebal di sekitar mata dan rutin melakukan eksfoliasi mingguan untuk menjaga kebersihan pori. Selain itu, gunakan makeup dengan label non-komedogenik agar pori tidak tersumbat.
Pemantauan pada kulit juga penting. Apabila milia makin banyak, tidak hilang dalam beberapa bulan, atau menimbulkan ketidaknyamanan, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis kulit. Penanganan tepat waktu membantu mencegah munculnya masalah kulit lain yang berpotensi lebih serius.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi milia secara efektif agar kulit wajah tetap cerah, sehat, dan percaya diri.
