iPad Air 11 vs MatePad 11.5: Perbandingan Tablet Kerja, Mana Pilihan Lebih Worth It?

Perbandingan Harga dan Kelengkapan Paket

iPad Air 11 dan Huawei MatePad 11.5 memiliki harga yang relatif berdekatan, sekitar Rp5,9 jutaan. iPad Air 11 tersedia mulai dari Rp5.946.000 untuk varian 128GB, sedangkan MatePad 11.5 dibanderol Rp5.999.000 dengan kapasitas 256GB.

Dari segi paket penjualan, MatePad lebih unggul karena sering disertai bundling stylus dan keyboard pada masa promo. Sementara iPad hanya menyediakan charger dan kabel dalam paket dasarnya. Untuk pilihan penyimpanan, iPad menawarkan beberapa opsi mulai 128GB, 256GB, hingga 512GB, sedangkan MatePad hanya hadir dengan varian 256GB. RAM MatePad mencapai 8GB, lebih besar dari iPad yang 6GB, meski perhitungan RAM berbeda antar sistem operasi.

Desain dan Kapasitas Baterai

iPad Air 11 lebih ringan dengan bobot hanya 477 gram. MatePad memiliki bobot sedikit lebih berat, yaitu 515 gram. Bentuk iPad cenderung kotak dengan sudut membulat, sedangkan MatePad didesain ergonomis dengan punggung yang tidak terlalu lancip, membuatnya lebih nyaman digenggam.

Perbedaan besar terlihat pada kapasitas baterai; iPad hanya memiliki baterai 7.538 mAh, sementara MatePad dibekali baterai 10.100 mAh. Ini memungkinkan MatePad bertahan lebih lama untuk penggunaan harian, sangat cocok untuk mereka yang sering mobile dan tidak ingin sering mengisi daya.

Performa dan Kecepatan

Dari segi performa mentah, iPad Air 11 lebih superior dengan skor benchmark Antutu mencapai 1,5 juta, sementara MatePad hanya sekitar 750 ribu. Chip A16 Bionic pada iPad terbukti semakin mumpuni untuk aktivitas berat seperti video rendering dan multitasking.

Meski begitu, untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing dan media sosial, kedua tablet ini berjalan lancar tanpa hambatan. MatePad sudah cukup baik untuk pekerjaan kantor ringan, sedangkan iPad lebih cocok bagi para content creator dan gamer berkat performanya yang lebih tinggi.

Sistem Operasi dan Ekosistem Aplikasi

Perbedaan paling mencolok terdapat pada sistem operasi yang digunakan. iPad memakai iOS dengan akses mudah ke App Store yang lengkap dan aplikasi yang optimal. MatePad menjalankan HarmonyOS tanpa Google Mobile Services, sehingga pengguna harus mengunduh aplikasi lewat Huawei AppGallery atau Aurora Store.

Proses ini memang sedikit lebih rumit dan tidak semua aplikasi berjalan optimal di MatePad. Untuk fungsi multitasking, iPad lebih halus dengan fitur split screen dan floating window yang intuitif sejak update iOS 18, sementara MatePad masih tertinggal dalam hal ini.

Speaker dan Kualitas Audio

Masing-masing tablet dilengkapi dengan quad speaker yang kuat. Namun pada pengujian langsung, MatePad memberikan volume lebih tinggi dan kualitas bass yang lebih terasa. Hal ini menjadikannya pilihan lebih baik untuk pengalaman multimedia seperti menonton film dan mendengarkan musik.

iPad memang memiliki kualitas suara yang bagus, tetapi kalah telak dalam hal volume dan detail audio dibanding MatePad. Layarnya yang mendukung refresh rate 120Hz juga membuat multimedia di MatePad terasa lebih immersive.

Daya Tahan Baterai untuk Penggunaan Sehari-hari

Dung pada aspek daya tahan baterai, MatePad menang telak dengan kapasitas 10.100 mAh yang bisa bertahan hingga dua hari pemakaian normal. Sebaliknya, iPad hanya cukup untuk satu hari penuh dengan baterai 7.538 mAh.

Pengujian menunjukkan setelah satu jam browsing Instagram, baterai MatePad hanya berkurang 5%, sedangkan iPad turun 8%. Ini menunjukkan keunggulan MatePad dalam hal efisiensi energi dan daya tahan selama mobilitas tinggi. Namun, iPad sedikit lebih cepat dalam proses pengisian daya dengan charger 30W dibanding MatePad yang 25W.

Pertimbangan Akhir Untuk Memilih Tablet Kerja

Secara keseluruhan, MatePad unggul dalam aspek baterai, audio, dan kelengkapan paket promo, cocok untuk pengguna yang sering mobile dan butuh perangkat praktis dengan layar lega dan baterai tahan lama. Sebaliknya, iPad Air 11 menawarkan performa lebih tinggi dan ekosistem aplikasi yang lebih lengkap, ideal bagi profesional yang fokus pada produktivitas dan konten kreatif.

Memilih tablet kerja memang bukan hanya soal angka, melainkan sesuai kebutuhan spesifik kamu. Apakah kamu butuh performa tinggi dan ekosistem yang matang, atau baterai tahan lama dengan harga kompetitif dan multimedia lebih optimal. Semoga perbandingan ini membantu kamu dalam menentukan pilihan tablet kerja yang paling worth it.

Berita Terkait

Back to top button