Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (7/8/2025), menunjukkan performa yang mengesankan dengan dibuka di level 7.546, meningkat 0,57 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di angka 7.503. Dalam perdagangan awal, IHSG melanjutkan tren positif dengan penguatan tambahan 0,79 persen hingga mencapai level 7.562. Secara keseluruhan, sekitar 257 saham berhasil bergerak di zona hijau, sementara 117 saham mengalami penurunan, dan 582 saham lainnya tidak menunjukkan perubahan.
Transaksi awal IHSG mencatatkan nilai mencapai Rp653 juta dengan volume perdagangan mencapai 855 miliar saham. Penguatan ini juga didukung oleh kinerja indeks saham lainnya. Indeks LQ45 mencatatkan kenaikan 1,48 persen menjadi 801,25, indeks JII menguat 2,31 persen di level 534,10, indeks MNC36 naik 0,28 persen menjadi 316,90, dan IDX30 juga meningkat 0,28 persen hingga mencapai 412,45.
Performa Sektoral
Dalam analisis lebih mendalam terhadap sektor, terlihat bahwa terdapat pergerakan yang bervariasi di masing-masing indeks sektoral. Sektor energi mengalami penurunan 0,40 persen, sementara sektor konsumer non-siklikal mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,10 persen. Indeks sektor konsumer siklikal pun turun 0,16 persen, tetapi sektor keuangan berhasil menguat 0,37 persen. Sektor infrastruktur dan properti turut mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 0,84 persen dan 0,37 persen, sementara bahan baku menunjukkan penguatan yang signifikan sebesar 1,96 persen.
Sementara itu, sektor transportasi menambah catatan positif dengan penguatan 0,32 persen, sedangkan sektor industri dan kesehatan masing-masing mengalami penurunan, di mana industri melemah 0,14 persen dan kesehatan turun 0,68 persen.
Top Gainers dan Top Losers
Dalam catatan saham-saham yang mencuat, PT Indo Premier Investment Management Tbk (XIFE) memimpin daftar top gainers dengan lonjakan harga sebesar 23,64 persen, sehingga sahamnya diperdagangkan pada harga Rp136. Selain itu, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) ikut mencatatkan penguatan yang signifikan dengan kenaikan 19,87 persen di harga Rp1.810, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga menunjukkan performa baik dengan kenaikan 19,47 persen ke level Rp9.050.
Sementara itu, di sisi lain, terdapat beberapa saham yang merosot dalam perdagangan kali ini. PT Panin Asset Management Tbk (XPTD) mencatatkan penurunan sebesar 14,89 persen menjadi Rp543. PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) mengalami pelemahan 14,71 persen di level Rp87, dan PT Pinnacle Persada Investama Tbk (XPDV) turun 14,43 persen menjadi Rp1.510.
Sentimen Pasar
Secara keseluruhan, penguatan IHSG ini mencerminkan optimisme pasar yang dipicu oleh berbagai sentimen positif, baik dari dalam negeri maupun global. Investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap saham-saham yang terdaftar di bursa seiring dengan pemulihan ekonomi yang terlihat dan proyeksi positif bagi sektor-sektor tertentu.
Seluruh variabel di atas menunjukkan dinamika bursa yang cukup menarik dan berpotensi memberikan peluang kepada investor untuk mengoptimalkan portofolio mereka. Kinerja IHSG yang stabil pada level yang cukup tinggi ini menunjukkan bahwa bursa saham Indonesia tetap menjadi pilihan menarik di tengah tantangan yang masih ada dalam perekonomian global.
Pasar saham di Indonesia sepertinya akan terus menarik perhatian investor dengan perkembangan yang dinamis dan indikasi yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi mendatang.
