Bank Mandiri Dukung UMKM Lewat Livin Merchant dan Program Hyperlocal

Bank Mandiri menegaskan dukungannya terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui inisiatif Livin’ Merchant dan program Hyperlocal UMKM. Ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan akses keuangan dan memberdayakan pelaku UMKM, terutama menjelang Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus 2025.

Inisiatif Livin’ Merchant

Livin’ Merchant merupakan aplikasi digital yang dirancang untuk mempermudah proses transaksi keuangan bagi pelaku UMKM. Dengan kemudahan onboarding dan fleksibilitas pembayaran, aplikasi ini tidak membebankan biaya langganan kepada para pengguna. Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan, “Kami berupaya membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya bagi pelaku UMKM, bahkan di daerah terpencil.”

Per Juni 2025, jumlah pengguna Livin’ Merchant telah mencapai 2,7 juta, meningkat 35% dibandingkan tahun lalu. Aplikasi ini berfungsi sebagai point of sales (POS) yang memungkinkan UMKM mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran melalui QR Code yang dapat di-scan oleh pembeli dari bank atau e-wallet mana pun.

Dukungan Pembiayaan dan Kolaborasi

Bank Mandiri juga telah menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 23,94 triliun kepada lebih dari 205.321 pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk pertanian dan industri pengolahan. Program KUR bertujuan untuk memastikan pelaku UMKM memiliki modal yang cukup untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka.

Inisiatif ini tidak hanya mendorong inklusi keuangan, tetapi juga berperan sebagai penggerak dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga ketahanan ekonomi masyarakat. Bank Mandiri juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mengembangkan ekosistem UMKM serta ekonomi kreatif di daerah-daerah seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Depok.

Edukasi dan Promosi

Melalui program edukasi dan dukungan promosi, Bank Mandiri menyasar lebih dari 200 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan literasi keuangan dan menyusun laporan keuangan yang lebih baik. Keterlibatan aktif bank dalam kegiatan expo dan pameran produk UMKM bertujuan untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.

Ashidiq menambahkan, “UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kami ingin terus hadir dan relevan bagi pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri.” Pemberdayaan UMKM tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga menciptakan ekosistem pendukung yang komprehensif.

Program Hyperlocal UMKM

Melengkapi dukungan tersebut, Bank Mandiri meluncurkan program Hyperlocal UMKM yang berfokus pada promosi gratis untuk UMKM. Program ini menggandeng konten kreator media sosial untuk memperkenalkan produk UMKM kepada pasar yang lebih luas. Peningkatan volume penjualan UMKM sebesar 36% dan transaksi sebesar 25% selama 30 hari sebelum dan sesudah kegiatan promosi menunjukkan efektivitas program ini.

“Dengan dukungan platform seperti Livin’ Merchant dan kolaborasi Hyperlocal UMKM, kami mendorong UMKM naik kelas secara menyeluruh,” tambah Ashidiq.

Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri berupaya untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia, agar mereka mampu bersaing di era ekonomi digital. Komitmen ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Exit mobile version