Ekonom Serukan Edukasi Pentingnya Persiapan Redenominasi Rupiah: Apa yang Perlu Diketahui?

Ekonom telah menegaskan pentingnya persiapan dan edukasi terkait rencana redenominasi rupiah. Rencana ini, menurut Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI), Sunarsip, adalah langkah yang sudah lama dinantikan. Dia menyebutkan bahwa gagasan ini telah sering dibahas dan kini sangat mendesak untuk direalisasikan.

Sementara itu, dia mengingatkan bahwa redenominasi harus dilakukan dengan persiapan yang matang. Kerja sama yang efektif antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sangat diperlukan. Menurutnya, kondisi saat ini jauh lebih siap jika dibandingkan dengan satu dekade lalu. Sunarsip berharap agar langkah ini segera diambil, tetapi harus dilakukan secara terkoordinasi agar semuanya berjalan lancar.

Salah satu faktor yang mendukung rencana ini adalah dominasi transaksi digital. Sunarsip menyatakan bahwa saat ini, transaksi digital dapat mengurangi hambatan teknis. Misalnya, biaya pencetakan uang baru kini bisa jadi lebih rendah dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Hal ini tentunya memberikan peluang bagi implementasi redenominasi.

Meskipun demikian, edukasi publik menjadi elemen kunci dalam proses ini. Banyak masyarakat yang seringkali membingungkan antara redenominasi dan sanering. Sunarsip menjelaskan perbedaan mendasar antara keduanya. Redenominasi tidak mengubah nilai uang, sedangkan sanering merujuk pada penghapusan nilai nominal tertentu.

Dari sisi inflasi, Sunarsip memperkirakan bahwa kenaikan harga hanya mungkin terjadi pada masa transisi. Faktor psikologis masyarakat akan berperan penting dalam hal ini. Pada awal pelaksanaan redenominasi, masyarakat mungkin akan berbelanja lebih cepat karena kekhawatiran bahwa uangnya akan kehilangan nilai. Meski begitu, dia meyakini bahwa setelah masa transisi, harga akan kembali stabil.

Dia juga mencatat bahwa sebagian besar harga barang kini sudah berbentuk angka bulat. Ini menunjukkan bahwa potensi pembulatan harga ke atas akan jauh lebih kecil daripada sebelumnya. Dengan pertumbuhan transaksi digital yang pesat, harga barang cenderung menjadi lebih stabil.

Sistem keuangan dan perbankan di Indonesia pun dianggap sudah siap untuk beradaptasi. Sunarsip percaya bahwa perubahan dalam pencatatan perbankan dan teknologi informasi dapat dilakukan dengan cepat jika perencanaan dimulai sejak awal. Hal ini akan memungkinkan proses redenominasi untuk berlangsung tanpa hambatan berarti.

Konsistensi pemerintahan dalam menjalankan rencana ini juga sangat penting. Sunarsip mengingatkan bahwa semua pihak harus bekerja sama. Ini termasuk DPR dan semua otoritas keuangan yang terlibat. Rencana ini harus dijelaskan dengan jelas kepada masyarakat. Penjelasan tentang manfaat dari redenominasi juga harus diberikan agar masyarakat lebih memahami.

Akhirnya, penting untuk dicatat bahwa redenominasi bukanlah sekadar perubahan simbolis. Ini adalah langkah strategis yang bisa memberikan dampak positif terhadap stabilitas ekonomi. Meski akan ada tantangan dalam prosesnya, persiapan yang baik dan edukasi publik yang menyeluruh akan sangat membantu agar rencana ini dapat terlaksana dengan sukses. Ini adalah tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan oleh semua pihak terkait.

Baca selengkapnya di: www.inews.id
Exit mobile version