Jelang Nataru, Kemenhub Intensifkan Ramp Check Bus: Pastikan Keselamatan Penumpang

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai melakukan pemeriksaan keselamatan armada bus di pool jelang Nataru 2025/2026. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua bus yang akan beroperasi selama liburan Natal dan Tahun Baru memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.

Ramp check pertama dilakukan di pool PO Rosalia Indah, Karanganyar, Jawa Tengah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, hadir langsung untuk menyaksikan proses tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada PO Rosalia Indah yang telah mematuhi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).

“Setiap kecelakaan akan berdampak pada reputasi perusahaan dan merugikan penumpang. Rosalia Indah telah menunjukkan komitmennya dalam menerapkan SMK PAU, menjadikannya contoh bagi operator lain,” ungkap Dirjen Aan. Ia juga menekankan bahwa banyak operator masih mengabaikan keselamatan demi keuntungan, suatu arah yang salah.

Inspeksi ini menjadi momentum penting bagi Kemenhub untuk memastikan kesiapan angkutan umum selama periode libur. Ditjen Perhubungan Darat ingin meminimalisir risiko dan fatalitas kecelakaan. Kelaikan pengoperasian kendaraan menjadi fokus utama.

Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, melaporkan hasil ramp check terhadap 11 unit kendaraan Rosalia Indah. Dari hasil pemeriksaan, 7 unit dinyatakan laik jalan. Sementara itu, 4 unit lainnya akan digantikan armada baru yang masih dalam proses administrasi.

“Dengan menerapkan SMK PAU, perusahaan dapat berkembang dan meningkatkan investasi armada baru. Ini adalah bukti bahwa fokus pada keselamatan menguntungkan,” jelas Yusuf. Ia juga menambahkan pentingnya kompetensi SDM pengemudi dalam menjaga keselamatan penumpang.

Pihak Rosalia Indah juga menunjukkan komitmennya dalam memastikan keselamatan. Direktur Rosalia Indah, FX Adimas Rosdian, mengungkapkan bahwa mereka rutin memberikan edukasi kepada karyawan. “Inspeksi adalah salah satu syarat agar armada bisa beroperasi. Selain itu, kami juga mengumpulkan awak bus untuk pengarahan dari berbagai instansi terkait,” kata Adimas.

Kolaborasi antara ribuan operator bus di tanah air sangat diharapkan dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman. Kemenhub berharap tindakan PO Rosalia Indah dapat menjadi contoh bagi operator bus lainnya untuk menjadikan keselamatan prioritas dalam pengelolaan angkutan umum.

Berdasarkan data, ramp check semacam ini sangat penting dalam menjaga kualitas layanan transportasi. Dengan menjalankan inspeksi, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum kendaraan beroperasi. Ini berkontribusi pada keselamatan penumpang dan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik.

Kemenhub berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin. Harapannya, langkah ini bisa meningkatkan keselamatan transportasi sehingga penumpang dapat merasa nyaman dan aman selama perjalanan. Aksi preventif seperti ini menjadi sorotan penting di tengah tingginya volume perjalanan saat Nataru.

Keselamatan transportasi umum menjadi tanggung jawab semua pihak. Kesadaran akan pentingnya keselamatan harus terus didorong untuk memastikan bahwa setiap perjalanan berlangsung dengan aman. Dengan demikian, setiap operator bus diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik sekaligus menjaga reputasi di industri transportasi.

Baca selengkapnya di: economy.okezone.com
Exit mobile version