ESG 2025: B-Universe Pimpin Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan yang Lebih Baik

Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penerapan prinsip ESG di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat acara Apresiasi ESG 2025 yang bertema “Bersama Membangun Keberlanjutan.” Keberlanjutan tidak dapat dicapai tanpa kerja sama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat.

Enggar ingin mengajak semua pihak berkontribusi dalam membangun keberlanjutan. Ia mengatakan, “Tema Bersama Membangun Keberlanjutan merupakan kalimat kunci.” Semangat kolaborasi ini perlu ditumbuhkan di semua lapisan.

Dalam konteks global, dia menjelaskan ketegangan yang terjadi saat Amerika Serikat menarik diri dari Paris Agreement. Meski demikian, Indonesia tetap melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan. Ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai masyarakat dunia yang bertanggung jawab.

Komitmen terhadap keberlanjutan tetap relevan, terutama di tengah tekanan ekonomi global. Enggar berpendapat bahwa isu perubahan iklim ekstrem dan kerusakan lingkungan tidak bisa dikesampingkan. Penerapan ekonomi berkelanjutan, atau green economy, sangat diperlukan saat ini.

“Dalam kondisi ekonomi seperti ini, ESG tetap relevan. Kita telah mengalami bagaimana iklim yang tidak bersahabat. Ini adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya. Upaya kolektif diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini.

Melalui Apresiasi ESG 2025, proses penilaian dilakukan oleh tim juri independen. Penilaian ini berbasis riset yang ketat mengenai komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Penghargaan ini bisa menjadi tolok ukur bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam mengintegrasikan prinsip ESG dalam strategi mereka.

Enggar menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya sekadar formalitas. Ia optimis ini akan meningkatkan rasa tanggung jawab moral dan daya saing bisnis. “Saya yakin, nilai dari perusahaan yang memiliki komitmen pada ESG akan meningkat,” tuturnya.

Penerapan ESG juga menjadi langkah strategis bagi perusahaan dalam menjawab kebutuhan pasar global yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan. Oleh karena itu, kolaborasi yang solid antara berbagai sektor menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Berinvestasi pada keberlanjutan adalah investasi untuk masa depan. Dengan kesadaran kolektif ini, Indonesia bisa menghadapi tantangan yang ada. Keberlangsungan hidup di planet ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak.

Enggar mengajak agar pelaku usaha tidak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek. Implementasi ESG membawa dampak positif bukan hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi reputasi perusahaan. Saat ini, konsumen cenderung memilih perusahaan yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, penerapan prinsip ESG akan semakin menguat. Menurut Enggar, kontribusi dari perusahaan-perusahaan yang bersedia berinvestasi dalam keberlanjutan akan sangat berharga. Kerjasama ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.

Pentingnya mendapatkan dukungan pemerintah dalam inisiatif ini juga ditekankan. Pemerintah memiliki peran strategis dalam menetapkan regulasi yang mendukung pelaksanaan prinsip ESG. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan menghasilkan pemetaan yang lebih jelas untuk mencapai keberlanjutan.

Kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola harus menjadi bagian integral dari setiap strategi bisnis. Ini bukan hanya menyangkut tanggung jawab, tetapi juga peluang untuk inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan ESG, diharapkan Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam hal pembangunan berkelanjutan.

Situasi global yang terus berubah menekankan kembali pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk keberlanjutan. B-Universe melalui inisiatif ini berharap bisa menjadi penggerak dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
Exit mobile version