Dalam upaya mempertegas progres pembangunan Tahap II Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN telah melakukan penandatanganan enam kontrak yang diadakan di Kantor Kemenko 4, Nusantara, pada tanggal 10 November 2025. Acara ini juga ditandai dengan pelaksanaan pre-construction meeting (PCM) terintegrasi. Hal ini menunjukkan komitmen Otorita IKN dalam memfasilitasi pembangunan kawasan pemerintahan yang lebih terstruktur.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Otorita IKN, Rizal Falevi dan Siddiq Permana, di hadapan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Basuki menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah signifikan menuju pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2028. Ia menegaskan pentingnya kerjasama dengan para pemegang Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) untuk menciptakan lapangan kerja bagi kontraktor dan pekerja konstruksi.
Rincian Enam Kontrak
Enam kontrak yang ditandatangani terdiri dari satu paket pekerjaan fisik dan lima paket manajemen konstruksi. Total nilai kontrak melebihi satu triliun rupiah. Paket pekerjaan fisik berupa Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Legislatif sepanjang 3,7 km, mencakup 10 ruas utama dan 4 jembatan. Proyek ini akan berlangsung hingga tahun 2027 dan dikerjakan oleh sejumlah perusahaan, termasuk PT Bangun Cipta Kontraktor dan PT Modern Widya Tehnical.
Berikut ini adalah daftar paket konsultan manajemen konstruksi:
-
Pembangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR I dan Paripurna
- PT Ciriasajasa Cipta Mandiri
- PT LPPSLH Konsultan
- PT Cipta Andalan Persada
-
Pembangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR II
- PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)
- PT Ciriajasa E.C.
- PT Rancang Semesta Nusantara
-
Pembangunan Gedung dan Kawasan Kompleks Yudikatif
- PT Ciriajasa Engineering Consultants
- PT Pola Teknik Konsultan
- PT Jaya Construction Management Manggala Pratama
-
Pembangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPD dan MPR
- PT Jaya Construction Management Manggala Pratama
- PT Pola Teknik Konsultan
- PT Cipta Andalan Persada
- Bangunan/Kantor Pendukung
- PT Pola Teknik Konsultan
- PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)
- PT Cipta Andalan Persada
Pre-Construction Meeting Terintegrasi
Setelah penandatanganan kontrak, kegiatan dilanjutkan dengan PCM terintegrasi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa agenda penting, termasuk Manajemen Konstruksi Induk, Paket Pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif, dan Paket Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung. PCM menjadi sarana penting untuk menyepakati metodologi kerja dan koordinasi teknis sebelum konstruksi dimulai.
Kegiatan ini diharapkan dapat memitigasi potensi masalah yang mungkin timbul di lapangan. Dengan adanya PCM, semua pihak terlibat dapat memastikan kelancaran proses pembangunan serta memenuhi arahan Presiden dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.
Otorita IKN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sejalan dengan prinsip kolaboratif dan transparansi. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan IKN dapat segera berfungsi sebagai kota dunia yang inklusif dan berorientasi pada pencapaian target pembangunan nasional.
Pembangunan yang terencana dan kolaboratif ini menjadi cerminan harapan masyarakat untuk melihat realisasi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com