Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, baru-baru ini memaparkan capaian produksi beras nasional yang mengesankan. Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta, Amran mengumumkan bahwa produksi beras nasional mencapai 34,77 juta ton pada tahun 2025. Ini merupakan peningkatan 13,54% dibandingkan dengan target awal sebesar 32 juta ton.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras ini menunjukkan kenaikan signifikan. Amran menjelaskan bahwa stok beras nasional pernah mencapai 4,2 juta ton, dan pencapaian ini melampaui proyeksi lembaga internasional. Sebelumnya, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memperkirakan produksi beras Indonesia sebesar 34,6 juta ton untuk musim tanam 2024-2025. Selain itu, Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi produksi beras dapat mencapai 35,6 juta ton pada tahun 2025.
Peningkatan produksi beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan ketahanan pangan. Selain beras, Amran juga melaporkan peningkatan signifikan dalam produksi komoditas pertanian lainnya. Misalnya, produksi jagung pipilan kering diperkirakan mencapai 16,55 juta ton, tumbuh 9,34% dibandingkan tahun sebelumnya.
Komoditas Hortikultura dan Perkebunan
Dalam sektor hortikultura, produksi komoditas seperti cabai dan bawang merah menunjukkan tren positif. Produksi cabai mencapai 92%, sedangkan bawang merah mencapai 89,45%. Pencapaian ini juga terlihat pada komoditas kelapa, sawit, karet, dan kakao yang semuanya berada di atas 85%.
Daging dan Sektor Peternakan
Di sektor peternakan, produksi daging sapi tercatat mencapai 92,74%. Sementara itu, produksi daging kambing dan domba sebesar 88,74%. Daging ayam dan telur masing-masing berada pada level 87% dan 86,49%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa sektor peternakan juga mengalami kemajuan yang positif.
Kerjasama Semua Pihak
Mentan Amran menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. "Semua ini berkat dukungan dari Komisi IV, TNI-Polri, serta kementerian terkait lainnya," ujarnya. Kerjasama semua pemangku kepentingan dinilai sangat penting dalam mencapai hasil yang maksimal.
Dengan pencapaian yang membanggakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Melalui keberlanjutan program-program pertanian, diharapkan produksi pangan nasional akan terus meningkat. Ini adalah langkah positif dalam mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Statistik Produksi Komoditas 2025
- Produksi Beras: 34,77 juta ton
- Produksi Jagung: 16,55 juta ton
- Produksi Cabai: 92%
- Produksi Bawang Merah: 89,45%
- Produksi Daging Sapi: 92,74%
Dengan semua pencapaian tersebut, Mentan Amran optimis bahwa Tahun 2025 tidak akan ada impor beras. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani. Menjaga keberhasilan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan semua pihak terkait.
Baca selengkapnya di: ekbis.sindonews.com