Samsung dikabarkan menunda peluncuran smartphone lipat tiga (tri-fold) mereka, yang semula direncanakan pada akhir September 2025. Informasi terbaru menyebutkan peluncuran resmi paling cepat akan dilakukan pada bulan Oktober, sementara penjualan ke pasar baru akan dimulai pada November mendatang, menurut laporan dari GSMArena yang bersumber dari berita di Korea Selatan.
Meskipun hanya mundur satu hingga dua bulan, penundaan ini menarik perhatian banyak pihak. Samsung memang sudah lama dinantikan untuk memperkenalkan inovasi baru setelah sukses dengan seri Galaxy Fold dan Galaxy Z Fold. Perangkat lipat tiga ini diprediksi membawa gebrakan dengan desain yang lebih kompleks dan teknologi engsel yang ditingkatkan.
Persaingan dengan Huawei di Segmen Lipat Tiga
Di tengah penundaan Samsung, muncul pesaing utama dari Huawei yang lebih dulu meluncurkan generasi kedua smartphone lipat tiga mereka, Mate XTs, pada bulan ini. Hal ini menjadikan Huawei sebagai pelopor sementara dalam pasar perangkat lipat tiga yang masih terbatas dan eksklusif. Samsung dan Huawei saat ini menjadi dua pemain utama di kategori ini, dengan Huawei mengambil langkah maju lebih dahulu.
Produksi Terbatas sebagai Strategi Pasar
Samsung berencana memproduksi sekitar 50.000 unit smartphone tri-fold generasi pertama. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan produksi Galaxy Fold pertama yang mencapai 500.000 unit. Produksi terbatas ini mengindikasikan bahwa Samsung ingin memantau respon pasar terlebih dahulu sebelum menambah skala produksi.
Selain itu, harga perangkat tri-fold ini dikabarkan akan jauh lebih tinggi dibandingkan Galaxy Fold generasi pertama, sehingga diposisikan sebagai produk premium untuk konsumen yang menginginkan teknologi terbaru dan eksklusif.
Alasan Penundaan Peluncuran
Alasan utama Samsung menunda peluncuran adalah untuk menjaga momentum penjualan Galaxy Z Fold7 yang saat ini sedang laris di pasar global. Samsung tampaknya tidak ingin mengalihkan perhatian konsumen dari produk andalannya yang sudah mapan.
Dengan penundaan ini, perusahaan memiliki kesempatan lebih untuk mempersiapkan strategi pemasaran yang matang untuk smartphone lipat tiga dan memastikan peluncuran berlangsung maksimal.
Ekspektasi terhadap Smartphone Lipat Tiga Samsung
Detail resmi mengenai spesifikasi dan fitur masih sangat terbatas. Namun, perangkat tri-fold ini sangat dinanti karena diperkirakan akan membawa peningkatan teknologi seperti:
- Desain dengan tiga lipatan yang inovatif
- Layar yang lebih luas untuk pengalaman multitasking yang lebih baik
- Teknologi engsel yang lebih canggih dari generasi sebelumnya
Strategi Samsung yang konservatif dengan jumlah produksi terbatas dan harga premium menunjukkan perangkat ini akan menjadi semacam “uji pasar” untuk melihat sejauh mana minat konsumen terhadap kategori baru smartphone lipat tiga.
Jumlah produksi yang kecil dan harga mahal diharapkan dapat membantu Samsung menganalisis kebutuhan pasar sebelum melangkah ke produksi massal di masa depan.
Penundaan ini mungkin terasa mengecewakan bagi sebagian pengguna yang sudah menunggu lama. Namun, keputusan ini dinilai cukup masuk akal dari sisi bisnis karena Samsung masih ingin memaksimalkan potensi penjualan Galaxy Z Fold7. Hal ini sekaligus memberikannya waktu untuk menyiapkan produk inovatif ini secara matang, termasuk dalam hal kualitas dan pemasaran agar peluncuran tri-fold ini bisa sukses sesaat hadir di pasar.
Dengan perkembangan teknologi layar lipat yang terus mengalami peningkatan, persaingan di segmen smartphone lipat tiga akan semakin ketat. Samsung, sebagai salah satu pelopor perangkat lipat, tetap memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar setelah melewati proses uji coba dengan produksi terbatas ini.
Pembaruan rilis smartphone lipat tiga Samsung ini akan menjadi salah satu perkembangan teknologi yang paling dinantikan industri dan penggemar gadget pada akhir 2025. Perangkat ini berpeluang menghadirkan standar baru dalam desain dan fungsi smartphone lipat di masa depan.
-
-
-
-
