Samsung kembali memperkenalkan Galaxy Z Fold7 pada tahun 2025 dengan desain foldable yang lebih tipis dan tangguh. Smartphone lipat ini memecahkan tantangan lama di kelasnya, yaitu dimensi yang tebal dan bobot berat, menjadi lebih ergonomis dan mudah digunakan.
Galaxy Z Fold7 berhasil mendapatkan penghargaan Best Foldable Smartphone Design pada Indonesia Gadget Award 2025. Penghargaan ini mengukuhkan bahwa perangkat ini tidak hanya inovatif dari segi teknologi layar, tetapi juga dari segi desain yang nyaman dan kokoh.
Desain Tipis, Diet yang Berhasil
Samsung menurunkan ketebalan Galaxy Z Fold7 menjadi hanya 4,2 mm saat terbuka dan 8,9 mm saat dilipat. Angka ini lebih tipis 48% dibandingkan generasi pertama Galaxy Fold. Penipisan ini membuat perangkat terasa lebih nyaman saat digenggam, mendekati ketebalan smartphone konvensional.
Layar penutupnya mengusung rasio 21:9 yang memberikan pengalaman mengetik dan navigasi layar dengan satu tangan lebih mudah dan alami. Rasio ini juga mendukung tampilan aplikasi yang proporsional tanpa harus memperkecil ukuran ikon atau men-scroll terlalu sering.
Armor FlexHinge, Engsel yang Kuat
Keunggulan lain Galaxy Z Fold7 ada pada mekanisme engsel Armor FlexHinge generasi ketiga. Engsel ini dibuat 27% lebih tipis dan 43% lebih ringan dari pendahulunya. Material titanium Grade 4 dengan konstruksi lattice dipilih untuk menjaga kekuatan sekaligus fleksibilitas engsel.
Samsung memisahkan fungsi rotasi dan penyangga dalam engsel, membuat layar utama lebih datar dan minim efek lipatan. Hasilnya, permukaan layar terasa lebih mulus dan visual crease hampir tidak terlihat saat smartphone terbuka.
Material Tangguh dalam Balutan Estetika Ringan
Ponsel setipis 4,2 mm tentu menimbulkan pertanyaan soal durabilitas. Samsung menjawabnya dengan material berstandar tinggi seperti Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2 di bagian depan yang 30% lebih kuat, dan Gorilla® Glass Victus 2 di belakang.
Rangka smartphone dibuat dari Advanced Armor Aluminum yang meningkatkan kekuatan bodi hingga 10%. Layar internal juga mengalami peningkatan durabilitas berkat penggantian lapisan serat karbon dengan kisi titanium yang memperkuat struktur hingga 64%.
Kamera utama wide-angle 200 MP berhasil dipadatkan dalam modul tipis berkat aktuator baru yang mengecilkan ukuran modul hingga 18%. Samsung melakukan lebih dari 30.000 simulasi desain untuk mendapatkan konfigurasi optimal agar tidak ada tonjolan berlebih pada bodi.
Layak Jadi Sang Juara
Galaxy Z Fold7 membuktikan bahwa ponsel foldable bisa tipis dan kuat sekaligus. Kombinasi material premium, desain ergonomis, dan rekayasa engsel yang canggih membuatnya unggul dalam kategori ponsel lipat.
Penghargaan Best Foldable Smartphone Design dari Indonesia Gadget Award 2025 menjadi bukti nyata keunggulan Galaxy Z Fold7. Perangkat ini menetapkan standar baru bagi industri smartphone global dalam menghadirkan produk yang ringkas, kokoh, dan penuh fitur mutakhir.
Dengan inovasi desain yang komprehensif, Galaxy Z Fold7 tidak hanya sekadar perangkat teknologi, tetapi juga sebuah mahakarya yang menggabungkan estetika dan fungsionalitas. Samsung menempatkan ponsel lipat ini sebagai pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan dalam satu genggaman.
-
-
-
-
