Miles Film kembali membangkitkan nostalgia dengan mengumumkan film “Rangga & Cinta”, sebuah remake dari film legendaris “Ada Apa dengan Cinta?” (AADC) yang pertama kali dirilis pada tahun 2002. Di bawah arahan sutradara Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana serta Toto Prasetyanto, film ini menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang lebih berwarna dan relevan dengan generasi masa kini.
Dalam sebuah acara Meet & Greet yang diadakan di Jakarta pada 20 Juni 2025, Mira Lesmana mengungkapkan bahwa film ini akan memberikan sentuhan baru pada kisah cinta Rangga dan Cinta yang sudah menjadi ikonik. “Kami ingin mengangkat kisah ini dengan pendekatan yang lebih segar dan dekat dengan kehidupan anak muda saat ini,” ujarnya. Dalam film ini, penonton akan disuguhkan tema cinta pertama, persahabatan, dan pencarian jati diri, yang menjadi isu penting di kalangan generasi muda.
Dari segi musikalitas, “Rangga & Cinta” akan menampilkan lebih banyak elemen musik, dengan melibatkan Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Ini adalah langkah yang menarik, mengingat lagu-lagu dari film AADC sebelumnya telah menjadi klasik. Mira menambahkan, “Kami berupaya untuk menjaga ikatan emosional antara film baru ini dan film original lewat lagu-lagu yang telah dikenal masyarakat luas.”
Film ini juga merangkul talenta-talenta muda dengan mempekerjakan Leya Princy sebagai pemeran Cinta, Jasmine Nadya sebagai Alya, serta Kyandra Sembel, Katyana Mawira, dan Daniella Tumiwa, yang masing-masing akan mengisi peran dalam geng Cinta. Kehadiran para pemain baru diharapkan dapat memberikan warna baru pada film yang sudah memiliki tempat khusus di hati penggemar.
Proses pembuatan film ini tidaklah singkat. Setelah setahun dalam persiapan dan enam bulan proses syuting, “Rangga & Cinta” kini berada dalam tahap pasca-produksi. Film ini diharapkan dapat tayang pada akhir tahun 2025, menjadi momen yang dinanti banyak penggemar AADC.
Kritikus film memprediksi bahwa “Rangga & Cinta” akan sukses besar, mengingat kekuatan dasar cerita yang telah teruji waktu. Sementara itu, kehadiran nama-nama baru yang berbakat dalam industri film menjadi sinyal positif bahwa Miles Film berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan talenta muda.
Desain visual dan elemen estetika dalam film ini juga mendapatkan perhatian khusus. Dengan teknologi sinematografi terbaru, diharapkan film ini tidak hanya menyajikan cerita yang menarik tetapi juga pengalaman visual yang memukau.
Di tengah berkembangnya industri film di Indonesia, “Rangga & Cinta” menjadi bagian dari upaya menghadirkan karya-karya yang dapat diterima oleh banyak kalangan. Film ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga merupakan refleksi tentang cinta dan persahabatan yang relevan bagi generasi sekarang.
Dengan semua elemen yang telah dipersiapkan matang, penggemar tentu berharap “Rangga & Cinta” dapat mengulang kesuksesan AADC dan membawa kembali kenangan indah dari kisah cinta Rangga dan Cinta. Para penonton ditunggu untuk kembali merasakan magic film ini, kini dengan pendekatan modern yang lebih dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Keberanian untuk menghadirkan yang baru tanpa melupakan akar cerita yang sudah terkenal, menjadikan film ini layak ditunggu dan dinikmati.
