Onad Menyesal Konsumsi Narkoba: Kesedihannya Tak Bisa Dibendung

Artis Onadio Leonardo, yang lebih dikenal sebagai Onad, tengah berada dalam sorotan publik setelah mengaku menyesal atas penggunaan narkotika. Penyesalan tersebut diungkapkan ketika Onad diperiksa oleh tim penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Barat, setelah penangkapannya pada Kamis, 30 Oktober 2025, di kawasan Tangerang Selatan. Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu, Onad tampak sangat sedih saat diperiksa, dengan menunjukkan ekspresi wajah yang sulit untuk menyembunyikan kesedihan.

Wisnu mengatakan, "Menyesal, pasti ada penyesalan," merujuk pada pernyataan Onad yang tidak mampu menatap ke depan saat pemeriksaan berlangsung. Hal ini menggambarkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung oleh sang artis setelah berita tentang penangkapannya beredar. Dalam proses penangkapan tersebut, Onad bersama istrinya, Beby Prisilla, namun hasil tes urine menunjukkan bahwa hanya Onad yang positif mengkonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.

Kondisi ini menjelaskan bagaimana kehidupan Onad yang selama ini terlihat glamor berubah drastis setelah terungkapnya kasus ini. Menggunakan narkotika tidak hanya berdampak secara hukum, tetapi juga mengganggu citra dan karier seorang publik figur. Pada saat yang sama, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Beby Prisilla diizinkan pulang karena negatif narkoba, yang menunjukkan bahwa dampak terhadap pasangan tersebut bervariasi.

Proses penyelidikan terhadap Onad masih berlangsung. Wisnu menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai sejak kapan Onad menggunakan narkoba. "Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban," tambah Wisnu. Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang yang mengikuti kasus ini, serta mengundang spekulasi tentang bagaimana perjalanan hidup Onad yang membawa dia ke titik ini.

Sikap Publik dan Harapan Masa Depan

Penangkapan Onad memicu reaksi beragam di kalangan penggemar dan masyarakat umum. Banyak yang merasa kecewa, mengingat Onad merupakan sosok yang selama ini dianggap inspiratif. Kesedihan yang terpancar dari wajahnya saat diperiksa oleh polisi memperlihatkan dampak emosional yang dalam akibat tindakannya.

Beberapa penggemar mengungkapkan harapan agar Onad dapat belajar dari pengalaman pahit ini. Narkoba, dianggap oleh banyak orang, bukan hanya sebagai barang terlarang, tetapi juga sebagai senjata yang dapat merusak kehidupan seseorang secara menyeluruh. Kasus ini juga menjadi pelajaran kepada publik untuk lebih menyadari dampak real dari penggunaan narkoba.

Harapan untuk Pemulihan dan Kesadaran Sosial

Dalam konteks yang lebih luas, kasus Onad membuka peluang bagi masyarakat untuk berdiskusi tentang penyalahgunaan narkoba dan cara mengatasinya. Ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya dukungan sosial bagi mereka yang terjerat dalam dunia narkoba. Program rehabilitasi dan bantuan psikososial menjadi sangat penting untuk dikembangkan agar para pecandu bisa kembali ke jalan yang benar.

Pemerintahan dan lembaga terkait juga diharapkan untuk meningkatkan edukasi dan pencegahan terhadap penggunaan narkoba di kalangan remaja dan orang dewasa. Kasus Onad berfungsi sebagai pengingat bahwa, terlepas dari status sosial dan popularitas, setiap individu bisa terjebak dalam masalah yang sama.

Kesedihan dan penyesalan Onad mungkin menjadi awal dari perjalanan pemulihannya. Dengan dukungan dan kesadaran yang lebih baik di masyarakat, ada harapan bahwa Onad dapat bangkit kembali dan menjadi contoh positif, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi publik yang mengamatinya.

Source: celebrity.okezone.com

Exit mobile version