Adipati Dolken Tak Terkejut Onadio Leonardo Tersandung Kasus Narkoba

Aktor Adipati Dolken menyampaikan rasa kecewa atas penangkapan sahabatnya, Onadio Leonardo, yang terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Meski merasa sedih, Adipati tidak terkejut dengan berita tersebut, karena ia menganggap insiden semacam ini sudah sering terjadi dalam industri hiburan di Indonesia.

Saat hadir di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Adipati menjelaskan, “Buat gue ini sudah biasa ya di kalangan kayak kita. Ini sering terjadi lah nama-namanya. Jadi ini Onad bukan yang pertama,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa penangkapan tersebut bukanlah hal yang asing dan bisa dikatakan sebagai sebuah siklus yang terus berulang.

Kedekatan antara Adipati dan Onadio membuat rasa kecewa yang dialaminya semakin dalam. Mereka tidak hanya bersahabat, tetapi juga sering bekerja sama di berbagai proyek. “Kecewa ya kecewa, cuma ya udah. Maksud gue, ini kan sahabat gue, teman gue, sudah kayak keluarga. Kita sering syuting bareng,” tambahnya, menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka.

Adipati juga berusaha mengambil hikmah dari musibah yang menimpa rekannya itu. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Onadio. “Semoga habis ini bisa jadi pembelajaran buat dia juga,” harapnya, menunjukkan kepedulian dan harapan untuk perbaikan di masa depan.

Sebelum terlibat dalam kasus ini, Onadio dikenal sebagai sosok yang ceria dan menghibur banyak orang. Menurut Adipati, sifat yang dimiliki Onadio membuatnya menjadi teman yang sangat berharga. “Onad itu orang yang lucu, ceria, suportif, dan baik-baik saja sebenarnya. Cuma ya sudahlah,” kenangnya. Pernyataan ini mencerminkan bahwa Adipati mengenal Onadio sebagai pribadi yang positif sebelum kasus ini muncul.

Pesan tulus juga disampaikan Adipati untuk Onadio, dengan harapan agar sahabatnya itu bisa bangkit setelah peristiwa ini. “Habis ini pokoknya harus lebih sehat lagi, Nad,” tuturnya, dengan nada penuh harapan. Kesadaran akan bahaya narkoba juga menjadi peringatan bagi Adipati sendiri, yang mengingatkan masyarakat untuk menjauhi barang haram tersebut.

“Intinya, jangan coba-coba,” tegasnya, menekankan pentingnya kesadaran akan risiko yang ditimbulkan oleh narkoba. Tidak hanya untuk Onadio, tetapi juga untuk pelaku industri kreatif lainnya yang mungkin menghadapi godaan serupa.

Penangkapan Onadio telah memunculkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat dan penggiat industri hiburan. Beberapa dari mereka juga menyoroti pentingnya dukungan bagi individu yang terjerumus dalam permasalahan narkoba. Situasi ini mengingatkan publik tentang perlunya edukasi dan fasilitas rehabilitasi yang lebih baik untuk membantu mereka yang terperangkap dalam jeratan narkoba.

Adipati, sebagai salah satu figur publik, mengambil peran penting dalam menyampaikan pesan pencegahan narkoba yang seharusnya diterima dan dipahami oleh semua kalangan. Dengan berbagi pengalaman dan memberikan dukungan moral, diharapkan kejadian seperti yang dialami Onadio dapat diminimalisasi di masa depan.

Kisah ini menjadi pengingat tidak hanya bagi Adipati dan Onadio, tetapi juga bagi semua orang bahwa rejim kesehatan mental dan perilaku yang positif sangat penting untuk menghadapai tantangan hidup. Kasus ini semoga bisa menjadi titik balik bagi Onadio untuk kembali ke jalur yang benar, serta menjadi pelajaran bagi remaja dan generasi muda untuk tidak terjebak dalam bahaya narkoba.