Penyanyi dangdut Inul Daratista baru-baru ini menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap masalah pengangguran di Indonesia. Melalui unggahan di akun Instagramnya, ia mengungkapkan keprihatinan terhadap fenomena pamer kekayaan yang banyak dialami oleh masyarakat. Sebagai seorang publik figur, Inul merasa terpanggil untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja, alih-alih terjebak dalam gaya hidup glamor yang sering diperlihatkan orang lain.
Inul, yang memiliki nama asli Ainur Rokhimah, menaruh perhatian besar terhadap realita kehidupan masyarakat. Ia mengakui bahwa seringnya melihat kesulitan hidup orang-orang di sekitarnya mendorongnya untuk berpikir keras dalam membuka usaha baru. Ia mengatakan, “Di saat yang lain pada pamer kekayaan, aku masih mikirin lapangan pekerjaan." Ini menunjukkan komitmennya untuk menemukan solusi konkret bagi masalah pengangguran.
Sikap peduli ini tidak hanya ditujukan untuk membantu orang lain, tetapi juga untuk memberikan pendidikan moral bagi anak-anaknya. Ia mengungkapkan, “Kadang anak sampai bilang, ‘Mama kebanyakan mikirin orang lain deh,’ anak cemburu.” Meskipun mendapatkan tanggapan seperti itu dari anaknya, Inul tetap berpegang pada prinsip bahwa hidup bukan hanya soal pamer harta, tetapi juga berbuat baik kepada sesama.
Inul menekankan nilai-nilai sosial yang tinggi dalam hidup. Ia meyakini bahwa dengan membantu orang lain, jalan hidup kita akan diberkahi. Dalam pesan yang dia sampaikan, ia menyatakan, “Hidup itu harus punya jiwa sosial tinggi, jadi orang derma dan baik.” Tak hanya cantik dan berbakat, Inul juga ingin dikenal sebagai sosok yang peduli dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Sebagai langkah konkret untuk merealisasikan niatnya, Inul berencana untuk mengadakan acara giveaway bagi para pengikutnya. Ia percaya bahwa dengan cara ini, ia dapat memberikan sedikit bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Ia pun menyatakan, “Aku lagi mikirin mau bikin GA lagi,” yang menunjukkan niatnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan kesempatan bagi orang lain.
Lebih lanjut, Inul juga memahami bahwa membuka usaha atau menciptakan lapangan kerja tidak selalu sederhana. Ia berusaha memikirkan berbagai cara dan pendekatan yang efektif untuk mewujudkan niat baiknya. Dalam rencananya, ia ingin menciptakan model usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga ramah lingkungan dan sosial.
Untuk mengatasi pengangguran, beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan adalah:
- Pelatihan keterampilan: Menyelenggarakan program pelatihan bagi masyarakat lokal agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
- Bantuan modal usaha: Memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan modal dalam memulai usaha kecil dan menengah.
- Kemitraan dengan sektor swasta: Menggandeng pengusaha lokal untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja.
- Pengembangan komunitas: Mendorong kegiatan kewirausahaan berbasis komunitas yang dapat menyediakan lapangan kerja bagi warga.
- Pendidikan kewirausahaan: Mengedukasi masyarakat tentang cara mengelola usaha dan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan rencananya yang progresif, Inul Daratista ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ia menunjukkan bahwa setiap individu, tidak hanya publik figur, memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat. Sehingga, dengan keberanian dan tindakan nyata, setiap orang dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id