Na Daehoon, seorang influencer dari Korea Selatan, kini menjadi sorotan publik. Perselingkuhan istrinya, Julia Prastini alias Jule, mengubah banyak hal dalam hidupnya. Belakangan, Daehoon berbagi pesan haru untuk ketiga anaknya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Uung Victoria Finky.
Pesan tersebut ditujukan untuk anak-anaknya saat mereka tumbuh dewasa. Daehoon berharap, meskipun ia tidak lagi bersama mereka, anak-anaknya akan memiliki jejak digital yang bisa mereka akses untuk mengenang dirinya. "Kalau saya nggak ada misalnya, ya udah kalian hidup aja. Ya, kalau kangen papa, papa ada di mana-mana, di internet banyak," ujarnya.
Pesan kepada Anak Perempuan
Dalam pesan itu, Daehoon menekankan agar anak perempuannya tidak menginap di rumah teman. Ini adalah bentuk perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah yang ingin melindungi putrinya. Ia merasa penting untuk memberikan nilai-nilai yang baik pada anak-anaknya.
Menghadapi Kehidupan Pasca Perselingkuhan
Sejak kasus perselingkuhan Jule mencuat, Daehoon mengurus ketiga anak mereka sendirian. Ia merasa perlu untuk memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya, yang disebut Trio-Na. "Saya ikhlas menjalani kehidupan sekarang. Saya berusaha memberikan yang terbaik agar tidak menyesal di kemudian hari," tambahnya.
Daehoon menginginkan kehidupannya didedikasikan sepenuhnya untuk ketiga anaknya. Ia berkomitmen untuk menjadikan mereka prioritas utamanya. Dalam perceraiannya dari Jule, Daehoon hanya meminta hak asuh ketiga anaknya.
Situasi Keluarga Setelah Perceraian
Daehoon mengungkapkan bahwa sejak perceraian, anak-anaknya tampak jarang berinteraksi dengan ibunya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan netizen. Mereka khawatir anak-anak tersebut mungkin mengalami efek psikologis karena kurangnya kedekatan dengan ibu mereka.
Belakangan, beredar video yang menunjukkan anak-anak Daehoon canggung saat bertemu dengan Jule. Ini mengindikasikan bahwa ketidakhadiran Jule mungkin memengaruhi hubungan mereka. Daehoon pun semakin berkomitmen untuk memberikan lingkungan yang stabil bagi anak-anaknya.
Refleksi atas Hidup dan Kebahagiaan
Selama podcast tersebut, Daehoon membagikan banyak pelajaran hidup yang ia dapatkan dari pengalaman pahit ini. Ia menekankan pentingnya kebahagiaan, baik untuk dirinya maupun ketiga anaknya. "Saya ingin mereka bahagia meskipun saya tidak bisa mendampingi mereka," ungkap Daehoon.
Ia percaya bahwa meskipun ada tantangan dalam hidup, selalu ada pelajaran berharga yang bisa diambil. Daehoon berharap, anak-anaknya akan memahami dan menghargai waktu yang telah ia berikan. Ketulusan dan dedikasinya menjadi aura positif dalam menghadapi masa depan.
Kesimpulan Perjalanan Daehoon
Melihat perjalanan Daehoon setelah kejadian ini, kita bisa belajar banyak tentang ketulusan seorang ayah. Dia menunjukkan bahwa meski hidup menghadirkan berbagai cobaan, cinta dan perhatian kepada anak-anak tidak boleh pudar.
Kepedulian dan kasih sayang yang ditunjukkan Daehoon menjadi contoh bagi banyak orang. Dalam situasi sulit, terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak adalah tindakan yang sangat mulia. Pesan haru yang ia sampaikan pun menjadi pengingat akan pentingnya warisan emosional yang bisa ditinggalkan seorang ayah meski fisik tidak lagi ada di samping mereka.
Baca selengkapnya di: www.inews.id