Pernikahan Fahmi Bo dan Nita Anita Khairiyyah pada 23 November 2025 menjadi perhatian publik. Kisah unik di balik pernikahan ini mengundang banyak rasa ingin tahu. Fahmi Bo melakukan cara yang tidak biasa untuk mempersiapkan mahar: ia melakukan siaran langsung di TikTok selama satu minggu.
Selama tujuh hari tersebut, ia aktif mengumpulkan koin gift dari penonton. “Beli maharnya, akhirnya terkumpul juga dengan live TikTok,” ungkap Fahmi. Metode ini menunjukkan bagaimana platform media sosial dapat dimanfaatkan dengan cara yang kreatif untuk tujuan finansial.
Upaya Fahmi membuahkan hasil. Prosesi akad nikah berjalan lancar dan diwarnai kebahagiaan. “Alhamdulillah, mulai dari persiapannya selama seminggu kemarin, bisa berjalan lancar,” kata Fahmi menambahkan rasa syukurnya.
Momen haru terjadi ketika putra bungsu mereka memberikan syarat sebelum pernikahan. Nita menceritakan bahwa anaknya menjadi pihak yang paling tegas menyampaikan harapan. Ia ingin kedua orang tuanya menjaga keharmonisan rumah tangga setelah kembali bersatu.
Anaknya meminta agar mereka tidak mengulangi kesalahan masa lalu. “Jangan ribut besar lagi sama Ibu,” ungkap Nita mengikuti kata-kata sang anak. Harapan tersebut menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kedamaian dalam keluarga.
Fahmi Bo menyambut baik harapan tersebut. Ia berkomitmen untuk tidak mengulang kesalahan yang membuat pernikahan mereka sebelumnya berakhir. “Pokoknya anak-anak minta tidak ada ribut yang besar-besaran,” ucapnya.
Dalam menanggapi hal ini, Fahmi menekankan pentingnya komunikasi. Ia dan Nita sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. “Kalau ada masalah, diomongin baik-baik,” jelasnya. Ini menunjukkan kematangan dalam membina hubungan.
Fahmi dan Nita sebelumnya bercerai pada 2020. Namun, selama lima tahun berpisah, mereka perlahan mendekat lagi. Terutama ketika Nita merawat Fahmi saat ia sakit, mereka menemukan kembali kedekatan yang hilang. Kebersamaan ini mendorong mereka untuk menjalin kembali ikatan pernikahan.
Kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka menunjukkan bahwa dengan usaha dan komunikasi yang baik, hubungan bisa diperbaiki. Media sosial berperan penting dalam perjalanan Fahmi, membantu mengumpulkan biaya untuk mahar.
Pernikahan ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang komitmen untuk menjaga keluarga. Fahmi dan Nita berjanji untuk lebih baik dalam berkomunikasi. Semua pihak diharapkan tidak mengulangi kesalahannya di masa lalu.
Kisah Fahmi Bo ini mengajarkan kita bahwa cinta bisa tumbuh kembali, bahkan setelah perpisahan. Dengan cara yang unik, ia berhasil mengumpulkan dana untuk mahar dan kembali bersatu dengan Nita. Bagi mereka, pernikahan ini adalah langkah baru untuk membangun kehidupan yang lebih harmonis.
Pencarian jati diri dan keharmonisan keluarga selalu menjadi hal yang vital. Dengan kehadiran anak, kedua orang tua merasa lebih bertanggung jawab. Mereka ingin memberikan contoh yang baik bagi anak-anak tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik.
Pernikahan Fahmi dan Nita menjadi sebuah narasi tentang harapan. Kisah mereka menunjukkan bahwa kekuatan cinta bisa bertahan dan berkembang, bahkan setelah ujian yang berat. Ini adalah pengingat bagi banyak orang untuk tidak kehilangan harapan dalam membina hubungan.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com-
-
-
-
