Mulai tahun 2025, pemerintah Indonesia mewajibkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melakukan skrining riwayat kesehatan mandiri sebelum menerima layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Presiden No. 59/2024, bertujuan untuk mendeteksi secara dini risiko penyakit kronis pada masyarakat. Melalui skrining ini, peserta dapat mengetahui potensi risiko mengidap beragam penyakit serius, seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan anemia.
Cara Skrining Lewat Website BPJS Kesehatan
Peserta dapat melakukan skrining kesehatan melalui laman resmi BPJS Kesehatan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Akses website di webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining.
- Masukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan captcha; lalu klik “Cari Peserta”.
- Setujui persyaratan yang muncul, kemudian isi formulir data diri.
- Jawab 16 pertanyaan kesehatan yang telah disediakan.
- Setelah semua langkah dilakukan, hasil skrining akan tampil otomatis dan tersimpan dalam sistem.
Proses yang transparan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kesehatan peserta.
Skrining Melalui Aplikasi JKN
Alternatif lain untuk melakukan skrining kesehatan adalah melalui aplikasi Mobile JKN. Berikut adalah cara penggunaannya:
- Unduh dan instal aplikasi Mobile JKN versi terbaru dari app store.
- Login ke akun Anda dan pilih menu “Skrining Riwayat Kesehatan”.
- Isi formulir kesehatan sesuai dengan kondisi fisik Anda.
- Hasil skrining akan langsung ditampilkan di aplikasi setelah semua data terkumpul.
Aplikasi ini memberikan kemudahan akses bagi peserta yang ingin memantau kesehatan mereka dengan lebih praktis.
Skrining Via WhatsApp PANDAWA
Bagi peserta yang lebih memilih menggunakan pesan instan, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan skrining melalui WhatsApp PANDAWA. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Simpan nomor resmi BPJS Kesehatan: 0811-8165-165.
- Kirim pesan dengan menuliskan ‘informasi’ di kolom chat.
- Pilih layanan “Skrining Riwayat Kesehatan”.
- Ikuti instruksi dari sistem chatbot sampai semua pertanyaan terjawab.
- Hasil skrining akan dikirimkan langsung melalui WhatsApp.
Cara ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang mungkin tidak memiliki akses internet yang stabil atau lebih nyaman berkomunikasi melalui aplikasi pesan.
Pentingnya Skrining Kesehatan
BPJS Kesehatan menekankan bahwa skrining kesehatan ini adalah langkah proaktif yang perlu dilakukan setidaknya sekali dalam setahun. Hasil dari skrining ini menjadi data awal bagi tenaga medis untuk lebih memahami kondisi kesehatan peserta sebelum memberikan layanan. Melalui pendekatan ini, diharapkan peserta JKN-KIS dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan, sehingga dapat mencegah berbagai komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit kronis.
Skrining kesehatan ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mencegah penyakit sejak dini.
Dengan adanya berbagai kemudahan akses untuk melakukan skrining, diharapkan lebih banyak masyarakat yang aktif dalam memantau kesehatan mereka secara rutin. Jika Anda belum melakukan skrining, segera lakukan untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda.
-
-
-
-
