Menkes Imbau Sarapan Makan Telur Rebus, Kata Dokter tentang Manfaatnya!

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan sarapan dengan mengonsumsi telur rebus. Dalam sebuah pernyataan, beliau merekomendasikan agar setiap orang mengawali hari dengan minimal dua butir telur rebus. Menurutnya, telur rebus memiliki kadar kalori yang rendah namun kaya akan protein, menjadikannya pilihan ideal untuk sarapan yang sehat. “Tak perlu ditambah saus-saus seperti mayonaise yang tinggi kalori,” katanya, menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang bijak.

Pentingnya sarapan dengan telur rebus ini juga didukung oleh praktisi kesehatan, dr. Dion Haryadi. Dia mengungkapkan bahwa sarapan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing individu. “Menurut saya, sarapan terbaik adalah yang sesuai kebutuhan orangnya,” ungkap dr. Dion dalam sebuah sesi di media sosial. Dia menekankan bahwa aktivitas sehari-hari berpengaruh pada pemilihan makanan yang tepat sebelum memulai aktivitas.

Bagi individu dengan kegiatan fisik tinggi, sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sangat disarankan. “Untuk mereka yang dari pagi sudah berlatih, penting untuk memadukan karbohidrat kompleks dan protein untuk menambah energi,” kata dr. Dion. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan gizi bukanlah hal yang seragam; masing-masing orang memerlukan pendekatan yang berbeda dalam menentukan pola makan siang.

Namun, bagi mereka yang tidak terlalu aktif, mengurangi asupan karbohidrat tinggi bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Dalam hal ini, protein seperti telur rebus dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. “Bagi mereka yang aktivitasnya tidak terlalu tinggi, ada baiknya fokus pada sarapan yang lebih rendah karbohidrat dan lebih mengutamakan protein,” tambahnya.

Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk kesehatan. dr. Dion menjelaskan bahwa setiap orang memiliki target asupan protein harian yang harus dicapai untuk memastikan kesehatan optimum. “Kita harus ingat, protein itu memiliki target harian yang harus kita capai supaya kesehatan kita bisa optimal,” ujarnya. Ini juga menunjukkan pentingnya memahami kebutuhan nutrisi individu agar dapat merencanakan pola makan yang lebih baik.

Meskipun pengonsumsian telur rebus memiliki banyak manfaat, penting untuk tidak mengabaikan variasi dalam diet sehari-hari. Sarapan yang seimbang perlu melibatkan berbagai macam sumber makanan untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, termasuk vitamin dan mineral. Penggabungan telur rebus dengan sumber karbohidrat kompleks dan sayuran bisa menjadi kombinasi yang sangat baik untuk sarapan sehari-hari.

Para ahli gizi merekomendasikan agar masyarakat tetap memperhatikan asupan gizi yang seimbang, termasuk memvariasikan sumber protein yang dikonsumsi. Selain telur, ada juga sumber protein lain seperti daging, ikan, dan produk susu yang juga penting untuk kesehatan. Oleh karena itu, tanpa mengurangi manfaat dari telur rebus, penting untuk tetap membuka opsi lain yang dapat melengkapi kebutuhan gizi harian.

Mengadopsi pola makan yang sehat seperti sarapan telur rebus bisa menjadi langkah awal yang baik bagi banyak orang. Namun, tetap memiliki pemahaman yang tepat tentang kebutuhan nutrisi masing-masing individu akan sangat membantu dalam mencapai kesehatan yang optimal di jangka panjang. Sebagai bagian dari pola hidup sehat, penting untuk mendukung kebiasaan baik ini dengan aktivitas fisik yang cukup dan menjaga hidrasi yang baik.

Di akhir pernyataannya, dr. Dion mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya terfokus pada satu jenis makanan, tetapi untuk menyeimbangkan berbagai nutrisi demi kesehatan yang lebih baik. Dengan imbauan dari Menteri Kesehatan dan dukungan dari praktisi kesehatan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Exit mobile version