Angkat Beban: Cindercella Ungkap Fakta Cewek Kekar-Berotot di Dunia Lifting

Banyak perempuan yang merasa ragu untuk melakukan latihan angkat beban karena anggapan bahwa latihan tersebut dapat membuat tubuh mereka menjadi kekar dan berotot seperti "Hulk". Namun, mitos ini dibantah oleh Cindercella, seorang lifter cantik yang juga dikenal sebagai influencer kebugaran. Dalam sebuah wawancara, Cindercella atau Marcella Febrianne Hadikusumo menegaskan bahwa proses untuk mendapatkan tubuh berotot tidak semudah yang dipikirkan banyak orang.

Cindercella menjelaskan bahwa untuk membangun otot, dibutuhkan lebih dari sekedar angkat beban. "Mitos. Karena nggak segampang itu untuk bikin otot," ungkapnya. Ia menekankan bahwa latihan yang ringan, seperti mengangkat satu kilogram, tidak akan cukup untuk membuat tubuh menjadi kekar. Proses ini memerlukan kombinasi dari berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi yang tepat, pola makan yang sehat, serta disiplin dalam menjalani program latihan.

Selain itu, Cindercella menyoroti pentingnya metode latihan yang tepat. Ia mengungkapkan, “Untuk membentuk tubuh berotot, juga diperlukan disiplin lain seperti pola istirahat yang benar, air putih, serta kebutuhan-kebutuhan lain.” Dengan mengikuti praktik yang benar, perempuan dapat meraih manfaat maksimal dari latihan angkat beban tanpa perlu khawatir tentang efek negatif pada penampilan fisik mereka.

Manfaat Angkat Beban untuk Perempuan

Berdasarkan umpan balik Cindercella, latihan angkat beban ternyata lebih bermanfaat untuk membakar lemak tubuh dibandingkan dengan latihan kardio. "Aku baru belajar bahwa kalau ngangkat beban itu, setelah lo angkat beban itu dia masih nge-bakar kalori," ujarnya. Ini mengindikasikan bahwa angkat beban dapat memberikan efek pembakaran kalori yang lebih lama dibandingkan dengan latihan kardio, di mana kalori hanya dibakar saat latihan berlangsung.

Banyak perempuan yang mungkin tidak menyadari bahwa angkat beban juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang lebih baik berkontribusi pada penurunan berat badan yang berkelanjutan dan kesehatan secara keseluruhan. Cindercella pun menekankan bahwa angkat beban bukan hanya untuk mereka yang ingin menjadi atlet, tetapi juga untuk berbagai kalangan yang ingin hidup lebih sehat.

Data dan Riset Pendukung

Penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan, termasuk angkat beban, dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, meningkatkan densitas tulang, dan memperbaiki kesehatan mental. Menurut data dari American College of Sports Medicine, perempuan yang melakukan latihan angkat beban secara rutin melaporkan peningkatan dalam kekuatan serta stamina, yang dapat berdampak positif pada aktivitas sehari-hari.

Di samping manfaat kesehatan fisik, angkat beban juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Cindercella mengingatkan bahwa olahraga dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental sekaligus menciptakan penampilan fisik yang lebih bugar. "Banyak lah pokoknya, nggak bisa langsung sekali, langsung kayak ‘duar’ gitu," ujarnya, menggambarkan komitmen yang dibutuhkan dalam menjalani pola hidup sehat.

Dengan mencermati pendapat Cindercella dan data yang ada, angkat beban tidak perlu ditakuti oleh perempuan. Bahkan, banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan. Melalui konsistensi dan penerapan metodologi yang tepat dalam olahraga, perempuan dapat mencapai tujuan kebugaran mereka tanpa perlu khawatir tentang menjadi terlalu kekar.

Kesadaran tentang pentingnya olahraga ini harus terus didorong, terutama di kalangan perempuan, agar mereka bisa lebih berani menjelajahi potensi diri dalam dunia kebugaran. Cindercella adalah contoh nyata bahwa olahraga angkat beban dapat menjadi bagian dari rutinitas sehat tanpa mengorbankan keindahan bentuk tubuh.

Source: health.detik.com

Exit mobile version