Terobosan Baru! MLPT Kerja Sama Tsinghua Kembangkan Program AI Kesehatan Global

Di tengah tantangan yang dihadapi sistem kesehatan global, kolaborasi strategis antara Indonesia dan Tiongkok melalui kecerdasan buatan (AI) menjanjikan solusi inovatif. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), yang merupakan bagian dari Lippo Group, baru-baru ini mengumumkan pembentukan program Global Health Artificial Intelligence berkolaborasi dengan Tsinghua University dari Tiongkok dan Universitas Pelita Harapan (UPH) dari Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pemanfaatan AI dalam sektor kesehatan.

Dunia saat ini masih berjuang dengan masalah mendasar dalam layanan kesehatan, termasuk akses terbatas, kecepatan diagnosis yang lambat, dan kekurangan tenaga medis. Pandemi COVID-19 menjadi momen krusial yang menyoroti pentingnya data dan teknologi dalam dunia kesehatan. Di sinilah kecerdasan buatan dapat memberikan dampak signifikan dengan kemampuan untuk menganalisis data, memprediksi penyebaran penyakit, dan meningkatkan akurasi diagnosis.

Namun, sampai saat ini, pemanfaatan AI dalam kesehatan masih terhambat oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya riset terapan dan kerja sama internasional. Ini menunjukkan perlunya langkah konkret untuk memajukan teknologi yang berpotensi menyelamatkan nyawa. Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara MLPT, Tsinghua University, dan UPH, langkah ini menjadi fondasi untuk kerjasama riset dan inovasi dalam bidang kesehatan.

Seremoni penandatanganan yang berlangsung pada 19 Oktober di Lippo AI Tower, Jakarta, disaksikan oleh para pemimpin akademis dan industri. Presiden Direktur MLPT, Harianto Gunawan, menyatakan, "MLPT merasa terhormat mengambil peran kepemimpinan dalam kemitraan strategis ini. Program ini mempertemukan para pemikir terbaik dunia dari Tsinghua dan UPH, menggabungkan keunggulan akademik dengan penerapan industri."

Program ini tidak hanya tentang riset tapi juga tentang pengembangan talenta dan transfer teknologi. Melalui kolaborasi ini, pihak-pihak terkait berkomitmen untuk memperkuat kesiapan Asia dalam menghadapi tantangan kesehatan global dengan pendekatan inovatif. Ini menjadi langkah nyata menuju pemanfaatan AI untuk riset, pendidikan, dan inovasi kesehatan di berbagai negara.

Dengan meningkatnya kompleksitas masalah kesehatan di dunia, kolaborasi internasional seperti ini sangat diperlukan. Sesuai data yang ada, kesenjangan besar masih terlihat dalam pemanfaatan AI untuk kesehatan global. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang tidak hanya menjadi diskusi, tetapi juga tindakan nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat luas.

Melalui kerjasama ini, diharapkan akan ada terobosan baru dalam aplikasi AI yang dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan, memungkinkan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik, cepat, dan efisien. Dengan melibatkan keahlian dari berbagai disiplin ilmu, program ini bertujuan untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pendidikan dan pelatihan dalam bidang AI juga menjadi perhatian utama. Inisiatif ini akan menghasilkan tenaga medis dan peneliti yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Sejalan dengan misi program ini, diharapkan lahir inovasi yang dapat mengubah wajah layanan kesehatan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Dengan langkah ini, Indonesia dan Tiongkok menunjukkan komitmen dan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui teknologi. Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana kerja sama internasional dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengatasi tantangan yang kompleks di sektor kesehatan global. Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dan inovasi, tantangan dalam layanan kesehatan dapat dihadapi dengan lebih efektif.

Source: www.suara.com

Exit mobile version