Pria AS Terobsesi Hidup 180 Tahun: Ini Rahasia Panjang Umurnya

Seorang pengusaha asal Amerika Serikat, Dave Asprey, mengungkapkan ambisi yang sangat luar biasa: hidup hingga 180 tahun. Pria berusia 51 tahun ini tidak hanya sekadar bermimpi, tetapi telah mengambil langkah-langkah ekstrem untuk mewujudkannya. Dengan harapan hidup di Amerika Serikat yang hanya sekitar 78 tahun, Asprey bertekad untuk menggandakan umur tersebut melalui berbagai metode yang menarik perhatian publik.

Sejak muda, Asprey mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti brain fog, radang sendi, dan pre-diabetes. Masalah-masalah tersebut memotivasi dia untuk berubah dan mencari cara agar bisa hidup lebih sehat. Ia kini menghabiskan waktu dan energi untuk diet ketat, berolahraga secara teratur, serta mengonsumsi suplemen kesehatan. Namun, perubahan gaya hidupnya tidak berhenti di situ. Asprey berani menjalani prosedur kosmetik yang tergolong ekstrem, salah satunya adalah facial circumcision yang dilakukan di Kosta Rika. Dalam prosedur ini, ia melakukan penyuntikan sel dari bokong ke wajahnya, yang dipercaya dapat mempercepat proses pemulihan dan memberikan penampilan yang lebih muda.

Asprey menceritakan bahwa ia pernah memiliki kulit berlebih akibat kelebihan berat badan di masa muda. “Aku tidak suka memiliki semua itu,” tegasnya. Prosedur yang diambilnya berhasil mengangkat total 28 inci persegi kulit dari wajahnya, sebuah langkah yang banyak dianggap kontroversial oleh publik.

Setelah menjalani facial circumcision, ia juga melakukan penyuntikan lemak dan sel punca untuk lebih meningkatkan penampilannya. Meskipun banyak orang menganggap tindakan tersebut sebagai langkah yang berisiko, Asprey sangat percaya bahwa perawatan anti-penuaan yang dijalaninya akan menjadi hal yang umum pada masa depan. Ia optimis bahwa generasi yang lebih muda akan menjalani prosedur serupa untuk membantu mereka tetap awet muda dan sehat.

“Semua orang akan menjalani perawatan anti-penuaan,” ujarnya. “Banyak orang di bawah 40 tahun sekarang mungkin akan hidup lebih dari 100 tahun, dan itu sudah pasti,” tambahnya. Asprey berharap bahwa dengan inovasi dan penelitian di bidang kesehatan, umur panjang tidak lagi hanya menjadi mimpi, tetapi sebuah kenyataan.

Asprey bukan satu-satunya yang terobsesi dengan panjang umur; tren ini juga semakin meningkat di masyarakat, terutama di kalangan orang-orang yang kaya dan berpengaruh. Mereka berinvestasi dalam berbagai metode perawatan dan terapi untuk memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.

Pakar kesehatan juga mulai menyoroti pentingnya menjaga pola makan sehat dan melakukan aktivitas fisik sebagai bagian dari upaya mencapai umur panjang. Sebagai contoh, beberapa studi menunjukkan bahwa diet berbasis nabati, penghindaran makanan olahan, dan rutinitas olahraga yang teratur dapat memperpanjang harapan hidup seseorang.

Tidak hanya itu, banyak peneliti berpendapat bahwa kesehatan mental turut berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Menjaga hubungan sosial yang baik dan mengelola stres memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jangka panjang.

Asprey telah membuktikan keberhasilannya dalam hidup lebih sehat setelah sebelumnya menghuni gaya hidup yang kurang sehat. Sebagai seorang pengusaha, ia tidak hanya ingin hidup lebih lama, tetapi juga ingin berbagi pengetahuannya dengan orang lain agar mereka bisa meraih potensi terbaik mereka.

Dunia kesehatan dan kecantikan terus berkembang dengan inovasi yang baru, dan mungkin saja, aspirasi panjang umur yang diimpikan oleh Dave Asprey akan menjadi kenyataan bagi lebih banyak orang di masa depan. Tantangan akan muncul, tetapi dengan pengetahuan dan keinginan untuk berubah, siapa tahu batasan umur hanya menjadi angka belaka.

Source: health.detik.com

Exit mobile version