Dalam beberapa hari terakhir, cuaca panas ekstrem melanda berbagai wilayah di Indonesia dengan suhu maksimum mencapai 37,6°C. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kombinasi gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia. Peringatan ini mengindikasikan bahwa cuaca panas ini diperkirakan akan berlanjut hingga awal November 2025. Khususnya, wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, berisiko mengalami penyinaran matahari yang lebih intens.
Dengan suhu yang meningkat drastis, risiko dehidrasi menjadi perhatian utama. "Suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat," ujar dr. Yhan Batista, SpPD, dari RS Hermina Karawang. Ia menekankan pentingnya menjaga asupan cairan untuk menghindari masalah kesehatan akibat dehidrasi.
Langkah Aman untuk Tetap Terhidrasi
Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, memilih air minum berkualitas sangat penting. Amidis, salah satu merek air minum yang telah diracik dengan metode distilasi dan multifiltrasi, menawarkan solusi praktis bagi keluarga yang peduli kesehatan. Menurut Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis, proses distilasi yang dilakukan dapat menghasilkan air dengan kemurnian 0 PPM, bebas dari kontaminan kimia dan mikroorganisme.
Astrid menjelaskan lebih lanjut tentang proses tersebut: "Proses distilasi air minum murni ini dilakukan dengan cara memasak air di atas 110°C hingga uap air yang dihasilkan benar-benar murni." Dengan inovasi ini, Amidis tidak hanya menjamin kualitas air, tetapi juga menawarkan kemudahan bagi pengguna, seperti galon berkapasitas 15 liter yang dilengkapi dengan fitur Double Protection untuk menjaga kebersihan.
Menjaga Kualitas Air dan Kesadaran Hidrasi
Di tengah gelombang panas yang melanda, menjaga asupan cairan menjadi sangat penting. Amidis menawarkan berbagai kemasan, mulai dari botol 220 ml yang ringan hingga galon 19 liter untuk kebutuhan keluarga. Bagi individu yang bergerak aktif, produk ini memberikan kemudahan untuk tetap terhidrasi di mana saja. "Inovasi ini membantu individu tetap mendapatkan hidrasi optimal tanpa mengorbankan kualitas," kata Astrid.
Amidis juga memahami kebutuhan setiap anggota keluarga, memberikan air minum yang sudah dimasak dengan kualitas terbaik. Susilo Gunadi, Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, menambahkan, "Kami selalu memastikan keluarga Indonesia mendapatkan air berkualitas yang membantu menjaga kesehatan secara optimal."
Tips Tambahan untuk Menghindari Dehidrasi
Di samping mengonsumsi air minum yang berbobot, beberapa langkah lain untuk menghindari dehidrasi dalam cuaca panas meliputi:
- Konsumsi makanan kaya air: Buah dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan jeruk dapat membantu menjaga hidrasi.
- Hindari minuman berkafein dan alkohol: Kedua jenis minuman ini memiliki efek diuretik dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
- Tinggal di tempat sejuk: Jika memungkinkan, tetap berada di dalam ruangan berpendingin atau tempat yang teduh selama jam-jam terpanas.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kesadaran dan tindakan proaktif dalam menjaga hidrasi menjadi kunci utama. Bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca panas ekstrem yang sedang melanda.
Source: www.suara.com
