PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah pada Kamis, 23 Oktober 2025, di BCA Learning Institute, Bogor, Jawa Barat. Acara ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa dari Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI), trainee, serta karyawan BCA. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan semangat kemanusiaan di kalangan generasi muda.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan bahwa melalui keterlibatan mahasiswa dalam donor darah, BCA ingin menanamkan nilai empati dan berbagi sejak dini. "Kami percaya bahwa kepedulian sosial perlu ditumbuhkan dari generasi ke generasi. Generasi muda bukan hanya penerus, tetapi juga penggerak yang mampu mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tindakan nyata," ungkap Hera.
Melalui acara ini, BCA menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada aspek perbankan, tetapi juga peduli terhadap isu sosial yang lebih luas. Sejak pertama kali menggelar kegiatan donor darah pada 1991, BCA telah berhasil menghimpun lebih dari 15.800 kantong darah untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sepanjang tahun 2025, BCA berhasil mengumpulkan lebih dari 1.700 kantong darah dari kantor pusat dan cabang-cabangnya.
Inisiatif Kesehatan BCA
Program Bakti BCA menjadi wadah bagi berbagai kegiatan sosial, terutama di bidang kesehatan. Selain donor darah, program ini meliputi berbagai inisiatif seperti bantuan biaya pengobatan melalui Bakti Sosial Operasi Katarak, pemeriksaan kesehatan mata, deteksi dini bagi pelajar, serta program penurunan stunting. BCA juga memberikan dukungan kepada PMI melalui penyediaan kendaraan operasional dan peralatan medis yang diperlukan.
Dengan inisiatif-inisiatif semacam ini, BCA tidak hanya membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong kesadaran tentang pentingnya donor darah dan tanggung jawab sosial.
Keterlibatan Generasi Muda
Pemilihan generasi muda sebagai bagian penting dalam kegiatan donor darah ini menunjukkan langkah strategis untuk membentuk budaya kepedulian dan empati di kalangan mereka. "Kami berharap langkah kecil hari ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan berdaya di masa depan," lanjut Hera.
Keterlibatan pemuda dalam aksi sosial seperti ini dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menyumbangkan darah bagi yang membutuhkan. Dalam konteks ini, BCA dan PMI berharap bahwa generasi muda akan melihat donor darah sebagai suatu tanggung jawab sosial yang harus dilakukan dan bukan sekadar kegiatan sesekali.
Data Donor Darah di Indonesia
Menurut data PMI, kebutuhan akan donor darah di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Namun, situasi ini sering kali tidak seimbang dengan jumlah pendonor. Di sinilah peran penting perusahaan seperti BCA yang aktif mengajak karyawan dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelamatan nyawa melalui donor darah.
Peran BCA dalam Masyarakat
Sebagai bank nasional yang tumbuh bersama masyarakat, BCA memahami bahwa tanggung jawab sosial mereka tidak hanya dalam pelayanan perbankan. Dengan berbagai program yang dijalankan, BCA berupaya memberi makna dan kontribusi positif bagi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa sektor perbankan juga memiliki peran aktif dalam mendukung inisiatif kesehatan dan kemanusiaan di negara ini.
BCA dan PMI terus mendorong keterlibatan yang lebih luas dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam donor darah, serta program-program sosial lainnya. Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan menjamin ketersediaan darah, kolaborasi antara lembaga keuangan dan organisasi kemanusiaan menjadi hal yang semakin penting.
Kegiatan donor darah ini menegaskan bahwa setiap aksi kecil dapat membawa dampak besar, dan semangat berbagi harus ditanamkan sejak dini dalam diri generasi muda.
Source: www.beritasatu.com
