Kalbe Nutritionals, melalui merek Fitbar, mengumumkan kehadirannya dalam Borobudur Marathon 2025 di Yogyakarta. Mereka mengadakan acara Shake Out Run sebagai persiapan untuk maraton ini. Konsep yang diusung adalah “From Start Line to Coffee Line,” yang berbeda dari acara lain.
Dalam acara ini, peserta diajak berlari santai sejauh lima kilometer. Lari ini dimulai dan diakhiri di Tetra Coffee. Selain berolahraga, peserta juga dapat menikmati suasana indah di Yogyakarta. Rute yang dilalui akan mengajak peserta singgah di lokasi menarik seperti Toko Roema dan C28 Social Space.
Menurut Chelsea, Brand Manager Lifestyle Nutrition di Kalbe, acara ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup aktif yang menyenangkan. “Kami ingin menunjukkan bahwa olahraga tidak harus serius,” katanya. Kegiatan ini menggabungkan lari santai, menikmati kopi, serta berbagi cerita dengan peserta lainnya.
Acara ini lebih dari sekadar lari pagi. Ini adalah perayaan keseimbangan antara fisik dan mental, serta pentingnya kebersamaan. Dukungan dari pemerintah setempat juga sangat kuat. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, mengungkapkan harapannya bahwa Borobudur Marathon dapat menjadi pemicu bagi maraton lain di daerah tersebut.
Dia menambahkan bahwa event ini tidak hanya mendukung masyarakat sehat, tetapi juga dapat berdampak positif pada perekonomian daerah. Ahmad Lutfi percaya bahwa Borobudur Marathon akan menjadikan Jawa Tengah sebagai ikon maraton dunia.
Pihak panitia telah menyiapkan bonus total sebesar Rp600 juta untuk beberapa kategori peserta. Bonus ini akan diberikan kepada pemecah rekor baik untuk pelari perempuan maupun laki-laki. Selain itu, ada juga bonus khusus untuk pelari dari Jawa Tengah.
“Dari Bank Jateng, kami siapkan hampir Rp600 juta untuk pemecah rekor,” ujar Ahmad Lutfi. Dengan demikian, para peserta tidak hanya berlari untuk kesehatan, tetapi juga berpeluang meraih hadiah.
Borobudur Marathon 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu agenda terakhir untuk pelari umum dan profesional di akhir tahun. Acara ini tidak hanya menawarkan tantangan fisik tetapi juga pengalaman sosial yang kaya. Peserta diharapkan dapat menikmati setiap momen, baik dari lari maupun interaksi dengan sesama pelari.
Dengan partisipasi dari berbagai kalangan, diharapkan event ini dapat menarik lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup aktif. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan pencitraan positif bagi pariwisata dan olahraga di Indonesia.
Berdasarkan data yang ada, maraton ini menjadi bagian penting dalam memperkenalkan Yogyakarta sebagai tujuan wisata olahraga. Ketertarikan masyarakat yang tinggi terhadap acara ini menunjukkan bahwa Borobudur Marathon bukan hanya tentang berlari, tetapi juga tentang membangun komunitas dan merayakan kesehatan.
Dengan semua dukungan tersebut, Borobudur Marathon dipastikan akan menjadi agenda olahraga yang ditunggu-tunggu. Event ini tidak hanya menguntungkan peserta tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca selengkapnya di: www.suara.com-
-
-
-
