Ibu hamil dengan berat badan kurus memasuki masa yang menantang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu dan bayi yang dikandung. Data menunjukkan bahwa ibu hamil yang underweight berisiko mengalami kelahiran prematur dan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Oleh karena itu, penting untuk mengenali risiko dan cara aman menaikkan berat badan selama kehamilan.
Memiliki berat badan ideal sangat penting. Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, kurangnya asupan gizi dapat mengganggu pertumbuhan janin. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemenuhan nutrisi seimbang. Ibu hamil membutuhkan protein, lemak sehat, dan asam folat untuk mendukung kesehatan janin dan diri sendiri.
Nutrisi seimbang adalah kunci. Protein diperlukan untuk membangun sel dan jaringan janin. Lemak sehat berfungsi sebagai sumber energi dan mendukung perkembangan otak bayi. Asam folat sangat penting, mengingat manfaatnya dalam mencegah cacat tabung saraf. Zat besi berguna untuk menghindari anemia, yang bisa mengurangi pasokan oksigen ke janin. Kalsium dan vitamin A, C, D, dan E juga penting dalam proses ini.
Ibu hamil perlu tahu cara aman untuk menaikkan berat badan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
-
Tambahkan nutrisi tambahan yang aman. Susu Flyon dapat menjadi pilihan, menawarkan protein, kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan.
-
Konsumsi makanan tinggi protein dan kalori sehat. Pilihan seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu.
-
Makan dalam porsi kecil tetapi sering. Ini membantu memenuhi kebutuhan kalori tanpa menambah rasa mual.
-
Rutin cek ke dokter kandungan. Pemeriksaan bulanan sangat penting untuk memantau perkembangan dan risiko kesehatan.
- Istirahat yang cukup. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam sehari, sangat dibutuhkan untuk menjaga metabolisme dan perkembangan janin.
Pengawasan kesehatan adalah hal yang tak boleh diabaikan. Ibu hamil yang berisiko underweight harus berkolaborasi dengan dokter untuk merencanakan diet yang tepat dan mendapatkan rekomendasi nutrisi sesuai kebutuhan.
Perubahan gaya hidup dan diet tidak hanya bermanfaat bagi ibu, tetapi juga untuk kesehatan janin. Nutrisi yang mencukupi akan mendukung pertumbuhan bayi dan meminimalkan risiko komplikasi. Keberhasilan dalam menjaga berat badan selama kehamilan berpengaruh pada kesehatan masa depan ibu dan bayinya.
Kegagalan dalam mengenali dan menangani masalah berat badan yang kurang dapat mengakibatkan berbagai risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk melibatkan diri dalam pemeriksaan kesehatan dan menjaga pola makan. Segala upaya sebaiknya difokuskan untuk mencapai berat badan yang sehat demi kesehatan bersama.
Baca selengkapnya di: www.suara.com