Ketua Umum PASBATA, David Febrian Aris Sandi, mengingatkan bahwa berbagai isu miring yang belakangan diarahkan kepada PROJO hanyalah bentuk adu domba politik. Menurutnya, sebagian pengamat politik telah memainkan isu tersebut demi kepentingan pribadi, dan hal ini sangat merugikan bangsa.
David menegaskan bahwa bangsa Indonesia terlalu besar dan penting untuk terjebak dalam perdebatan dangkal. Ia menilai bahwa komentar-komentar provokatif dari pengamat politik hanya membuat rakyat bingung. “Ini bukan politik cerdas, ini politik murahan yang mempermalukan bangsa,” tegasnya.
Salah satu contoh yang disampaikan adalah perdebatan mengenai polemik ijazah yang mendapatkan perhatian lebih di media. Sementara itu, isu-isu yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat seringkali terabaikan. David mengatakan bahwa hal-hal sepele ini telah menutupi isu penting yang seharusnya menjadi fokus utama.
David juga menyoroti masalah serius yang jauh lebih mendesak, seperti kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Ia mencontohkan bahwa meskipun Indonesia adalah negara kaya, masih ada warga yang meninggal akibat kelaparan. “Kita semua salah jika lebih sibuk mengurusi isu murahan ketimbang nasib rakyat kecil,” ujarnya.
Menanggapi tudingan bahwa PROJO kehilangan arah politik, David menegaskan bahwa dukungan organisasi bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah jelas dan konsisten sejak awal. “PROJO adalah pendukung pertama Presiden Prabowo dan Gibran. Jadi tidak ada ruang bagi spekulasi menyesatkan,” kata David.
Ia juga menyoroti berbagai langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintahan Prabowo. Langkah-langkah tersebut termasuk pemberantasan korupsi dan program-program pro rakyat yang sudah berjalan. “Ini fakta, bukan narasi. Saatnya bangsa ini fokus mendukung kerja nyata,” tuturnya.
David juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi isu-isu politik. Ia menekankan pentingnya tidak mudah terprovokasi oleh opini-opini yang tidak bertanggung jawab. “Bangsa ini butuh pemikiran jernih, bukan gosip politik,” ungkapnya.
Ia juga memberikan pesan kepada publik untuk tidak memberi ruang bagi pengamat yang kerjanya memecah belah. Menurutnya, kita harus bersatu dan mendukung pemerintahan yang nyata bekerja untuk rakyat. David menutup pernyataan dengan ajakan untuk mencintai NKRI dan bersama-sama fokus pada masalah yang lebih penting.
Masyarakat seharusnya lebih mengutamakan isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, penting bagi setiap elemen bangsa untuk mengedepankan kerja keras dan solusi nyata. Terlebih lagi, situasi saat ini menuntut semua pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id-
-
-
-
