LAN Gelar Kompetisi Konten Pembelajaran Berbasis AI untuk Dorong Transformasi Digital ASN

Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkomitmen untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju transformasi digital. Langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin pesat. Untuk mempercepat adaptasi ASN, LAN menggelar “Kompetisi Konten Pembelajaran Berbasis AI”.

Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten pembelajaran digital bagi ASN di seluruh Indonesia. "Penyelenggaraan kompetisi ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN," jelas Elly Fatimah, Direktur Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran LAN. ASN diharuskan meningkatkan kompetensi agar dapat beradaptasi dengan tuntutan masyarakat dan lingkungan kerja.

Dalam era digital ini, pemanfaatan platform e-learning menjadi hal yang mutlak. Namun, kualitas konten pembelajaran berbasis digital belum merata di seluruh instansi pemerintah. "Hal ini menjadi tantangan tersendiri," lanjut Elly. Untuk memastikan setiap konten yang diproduksi memenuhi standar kualitas, LAN telah mengeluarkan peraturan baru.

Tujuan Kompetisi

  1. Mengajak ASN menyalurkan ide dan kreativitas.
  2. Menghasilkan konten pembelajaran digital berkualitas.
  3. Memanfaatkan AI dalam pembuatan konten.

LAN juga menggandeng Qubisa dan Tanoto Foundation untuk memberikan pelatihan bagi para peserta. Program coaching ini bertujuan membantu ASN memahami cara membuat konten pembelajaran berbasis AI. Melalui pendampingan ini, peserta diharapkan mampu menghasilkan konten yang kreatif dan informatif.

Jadwal Pelaksanaan Kompetisi

  1. Pembuatan dan pengumpulan konten: 31 Oktober – 14 November 2025.
  2. Penilaian konten: 15 – 20 November 2025.
  3. Pengumuman pemenang: 28 November 2025.

Peserta dapat berpartisipasi baik secara individu maupun kelompok. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimum dua karya dengan tema yang bervariasi, seperti kepemimpinan dan manajemen. Konten harus diunggah melalui Google Drive atau YouTube.

Kriteria Penilaian

Karya yang masuk akan dinilai oleh tim juri profesional. Kriteria penilaian meliputi:

  1. Kreativitas dan orisinalitas.
  2. Kesesuaian tema.
  3. Kemudahan dipahami dan daya tarik.
  4. Dampak edukatif.

Tiga peserta terbaik akan mendapatkan sertifikat penghargaan, publikasi konten di LMS LAN, serta hadiah berupa voucher pelatihan dan uang tunai.

Manfaat Kompetisi

Kegiatan ini bertujuan memperluas akses pembelajaran ASN. Selain meningkatkan kualitas konten, kompetisi ini juga bertujuan mendorong pemanfaatan AI dalam pengembangan kompetensi ASN. Melalui kompetisi ini, diharapkan muncul inovator-inovator konten pembelajaran yang mampu memperkuat ekosistem pembelajaran digital di lingkungan pemerintahan.

LAN mengajak semua ASN untuk berpartisipasi dalam proses transformasi pembelajaran secara nasional. "Saatnya ASN menunjukkan inovasi. Bergabunglah, berkarya, dan jadilah bagian dari perubahan," tutup Elly.

Dengan adanya kompetisi ini, LAN berharap dapat menciptakan konten pembelajaran inspiratif, mudah diakses, dan berdampak luas bagi kemajuan birokrasi di Indonesia. Melalui kreativitas dan kolaborasi, ASN memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan era digital.

Baca selengkapnya di: nasional.sindonews.com
Exit mobile version